Benarkah Andriyani Jadi Korban Pembunuhan? Sudah Sebulan Hilang dan Mayatnya Ditemukan di Salaman Magelang

Benarkah Andriyani Jadi Korban Pembunuhan? Sudah Sebulan Hilang dan Mayatnya Ditemukan di Salaman Magelang

Evakuasi jenazah Andriyani di Salaman Magelang, Jumat 5 Januari 2024-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Penemuan mayat perempuan yang diketahui identitasnya yakni Andriyani (50) warga Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang terungkap.

Mayat perempuan paruh baya tersebut ditemukan di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang, Jumat 5 Januari 2023.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolresta) Magelang Komisaris Besar Polisi Mustofa saat memimpin proses evakuasi jenazah korban mengatakan, ketika ditemukan, korban berada dalam keadaan terendam di dalam kubangan air dengan kedalaman sekitar 50 cm.

Kubangan tersebut sebelumnya digunakan untuk merendam reng bambu. Untuk mengurangi volume air tersebut, diperlukan penggunaan alat bantu penyedot air.

BACA JUGA:Apakah Sutikno Tetap Dipenjara? Seorang Ayah yang Niatnya Cuma Melumpuhkan Anaknya, Tapi Justru Kebablasan

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba, menambahkan bahwa penemuan mayat perempuan ini dimulai dengan adanya laporan orang hilang yang dilaporkan oleh anak korban pada tanggal 15 Desember 2023.

Laporan tersebut kemudian disampaikan ke Polsek Kajoran dan didukung oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Magelang, Polsek Kajoran, dan Polsek Salaman. Mereka berupaya untuk mencari keberadaan korban.

"Pada pagi hari ini tanggal 5 Januari 2024, laporan orang hilang itu sudah terjawab. Kita menemukan korban telah meninggal dunia berdasarkan hasil penyelidikan yang didukung oleh alat bukti serta petunjuk," kata Kompol Rifeld.

BACA JUGA:Jual Paket Travel Umroh, Pria di Magelang Ini Tipu Korbannya hingga Ratusan Juta Rupiah

Setelah korban berhasil dievakuasi, terlihat bahwa tubuh korban masih utuh dengan pakaian yang lengkap.

Polisi pun membawa jenazah korban ke RSUD Muntilan untuk menjalani autopsi. Hal ini dilakukan guna memfasilitasi proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, seorang ibu yang memiliki tiga anak dan tinggal di Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Magelang, dilaporkan hilang pada bulan Desember 2023.

BACA JUGA:Adu Banteng Kereta Api 350 Commuter Line dan Turangga 3 Orang Tewas, Belasan Lain Luka-luka

Menurut anak kedua korban, Betty Lestari (27), ibunya telah menikah dengan suami baru. Kadang-kadang ibunya tinggal di rumahnya sendiri, dan kadang-kadang tinggal di rumah suami barunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres