Berujung Maut! Pedagang Semangka Di Serang Pria Tak Dikenal Secara Brutal, Hingga Disiram Air Keras Pula
Berujung Maut! Pedagang Semangka Di Serang Pria Tak Dikenal Secara Brutal, Hingga Disiram Air Keras Pula-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres
MAGELANGEKSPRES – Viral di media sosial, seorang pedagang semangka mengalami kejadian tragis ketika diserang dengan senjata tajam dan diduga disiram dengan cairan berbahaya yang akhirnya menyebabkan meninggal dunia.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @magelangekspres.id, terlihat seorang pedagang semangka tiba-tiba menjadi korban serangan yang kejam di wilayah Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada saat itu, penjual semangka sedang melayani seorang pembeli.
Sutomo, seorang yang menjadi korban, terlihat mengenakan pakaian berwarna merah muda, sedang berada di kiosnya bersama seorang pria lainnya sambil berbincang-bincang.
BACA JUGA:Viral! Polisi Temukan 215 Motor Hasil Curanmor di Gudang TNI, Perwira Berpangkat Mayor Diamankan
Tidak lama kemudian, seorang pria yang tidak dikenal datang dengan mengenakan sweater hijau dan wajahnya tertutup.
Pria tersebut tiba-tiba menyiramkan cairan yang diduga sebagai air keras dengan jarak yang sangat dekat dan cepat, sehingga membuat korban tidak banyak bergerak.
Tidak merasa puas dengan aksinya, sehingga pelaku segera memukul korban beberapa kali dan pada akhirnya mengeluarkan celurit dari dalam sweternya.
Tanpa ada perlawanan dari korban, aksi kekerasan terus berlanjut dengan ucapan-ucapan kasar yang keluar dari mulut pelaku.
BACA JUGA:Hadapi Iran di Ujicoba Terakhir, Timnas Indonesia Harus Puas Dicukur 5-0
Cerulit yang jelas terlihat menempel di bahu korban, membuat pelaku akhirnya melarikan diri.
Pelaku pembacokan, yang berinisial DJ (28), berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dalam waktu kurang dari 12 jam setelah video rekaman CCTV tersebut menjadi viral di media sosial.
Atas kejadian ini, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini, menyatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui alasan di balik tindakan pembacokan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban bernama Sutomo.
Mengkonfirmasi kejadian tragis tersebut, ia menyatakan bahwa kekerasan ini terjadi pada hari Senin, 8 Januari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: