Dusun Lamuk Wonosobo Sempat Diguncang Gempa, Ini Sebabnya

Dusun Lamuk Wonosobo Sempat Diguncang Gempa, Ini Sebabnya

KALIDESEL. Permukiman warga di Desa Kalidesel Kecamatan Watumalang. -ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - BMKG Banjarnegara menginformasikan, Dusun Lamuk Desa Kalidesel, Kecamatan Watumalang sempat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 1,6 pada Senin (15/1).

Diduga, ada sesar aktif dua gunung di Kabupaten Wonosobo.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo mengungkapkan, sesar aktif merupakan istilah dari aktifitas pertemuan patahan di dasar pegunungan. Peristiwa tersebut terjadi di Gunung Bismo dan Gunung Pakuwaja.

BACA JUGA:Eks KKP Susi Pudjiastuti Kritisi Sampah Plastik di Wonosobo

"Gempa kecil terjadi karena dampak dari pertemuan patahan aktif Gunung Bismo dan Gunung Pakuwaja," katanya saat dihubungi Wonosobo Ekspres, Selasa (16/1).

Meskipun gempa tersebut termasuk dalam skala kecil, atau tak sampai dirasakan secara langsung oleh masyarakat terdampak, namun peristiwa yang terjadi sekira pukul 10.12 WIB kemarin, ternyata pergerakan lempeng tektoniknya sampai di kedalaman 10 km.

Dudy Wardoyo menyampaikan, walaupun gempanya tergolong kecil, namun dapat beresiko menimbulkan bencana turunan lainnya.

Seperti tanah longsor, atau kerusakan infrastruktur jalan dan pemukiman akibat terlalu sering diguncang gempa.

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit di Wonosobo Turun Drastis, Pedagang: Stoknya Sudah Banyak

"Tetap waspada karena gempa sering aktif terjadi di wilayah Kecamatan Watumalang dan Kecamatan Mojotengah. Tidak perlu panik, yang penting mitigasi disiagakan," tandasnya.

Ekalia Ardenti, Staf Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Banjarnegara menerangkan, gempa tersebut terjadi sekitar di radius 13 km barat laut Wonosobo.

Namun ia belum dapat memastikan, apakah peristiwa itu dipicu oleh sesar aktif yang terjadi di dua gunung seperti yang dikatakan oleh Kalak BPBD sebelumnya.

"Gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktifitas sesar lokal yang belum terindentifikasi," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Pihaknya juga tak dapat memastikan, apakah akan ada potensi bencana gempa bumi susulan. Menurut Ekalia Ardenti, gempa berskala kecil itu sulit diprediksi. Namun begitu, ia meyakini, gempa yang terjadi di Watumalang tak berimbas ke masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres