Gol Kontroversial Irak Rugikan Indonesia, Shin Tae-Yong : Ini Memalukan !

Gol Kontroversial Irak Rugikan Indonesia, Shin Tae-Yong : Ini Memalukan !

Shin Tae-Yong komentari gol kontroversial Irak--TANGKAPAN LAYAR-Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengecam gol kontroversial yang dicetak Irak ke gawang Ernando Ari Sutaryadi.

Pelatih asal Korea itu mengklaim bahwa keputusan wasit yang salah mengubah jalannya pertandingan.

Gol kedua Irak oleh Osamah Jabbar Rashid pada menit ke-45+6 menimbulkan kontroversi karena tercium offside.

Meskipun begitu, wasit Ilgis Tantashev tetap memberikan gol tersebut, membuat Shin Tae-yong menyatakan ketidakpuasan setelah pertandingan.

"Kami tak bisa menerima gol kedua yang dicetak Irak. Itu jelas 100 persen offside," ungkap Shin Tae-yong yang menyiratkan bahwa jika keputusan wasit lebih akurat, Timnas Indonesia bisa saja meraih kemenangan atas Irak.

BACA JUGA:Laga Perdana Piala Asia, Timnas Indonesia Harus Akui Keunggulan Irak Dengan Skor 3-1

Meskipun mengakui dominasi Irak dalam penguasaan bola di atas 60 persen, pelatih tersebut menegaskan bahwa keputusan wasit sangat memengaruhi arah pertandingan.

"Irak memang mendominasi pertandingan mereka bermain baik pada hari ini. Tapi, kalau wasit tidak melakukan kesalahan dengan mengesahkan gol Irak, saya pikir kami bisa meraih imbang atau malah menang," tambahnya.

Shin Tae-yong juga menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak kontroversi ini terhadap reputasi Piala Asia.

"Kejadian ini menurunkan pamor dan nilai Piala Asia. Saya sangat kecewa dengan itu," katanya.

BACA JUGA:Demi Bisa Tampil di Kualifikasi Piala Dunia, Menpora Percepat Proses Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Ia menyoroti penggunaan teknologi tertinggi yang tidak mampu mengubah keputusan wasit.

Ia menambahkan bahwa hal ini menunjukkan ketidakberuntungan dalam kompetisi.

"Gol kedua mengubah pertandingan. Teknologi tertinggi digunakan pun, keputusan akhir ada dalam diri wasit. Jadi ini adalah ketidakberuntungan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: