Sering Puasa Senin Kamis? Muslim Coba Cek Keutamaannya!

Sering Puasa Senin Kamis? Muslim Coba Cek Keutamaannya!

Sering Puasa Senin Kamis? Muslim Coba Cek Keutamaannya!--istockphoto

BACA JUGA:Islam Wajib Tahu! Ini 3 Keutamaan Puasa di Bulan Rajab yang Luar Biasa

2. Puasa rutin yang senantiasa dilakukan Rasulullah

Berdasarkan penyampaian dari Siti 'Aisyah Radhiallahu 'anha bahwa Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wassalam selalu menjaga puasa di hari Senin dan Kamis. Sehingga kita sebagai umatnya harus mengamalkan apa yang dilakukan oleh Rasulullah.

3. Hari kelahiran sekaligus wafatnya Rasulullah

Hari senin dikenal sebagai hari dimana lahirnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga sebagai hari dimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam wafat.

BACA JUGA:Berikut Bacaan Doa Malam 1 Rajab dan Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab

Selain itu hari senin juga merupakan salah satu hari dimana wahyu diturunkan kepada rasulullah hal ini berdasarkan dari hadis-hadis riwayat muslim yang berbunyi:

"Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku”.

Memang diketahui bahwa rasulullah shalallahu alaihi wasallam lahir pada hari senin tanggal 9 robiul awal kemudian beliau wafat pada hari senin pula tanggal 12 robiul awal 632 Masehi.

Sebagai seorang muslim dan pecinta rasululloh maka hendaknya kita mengikuti apa yang biasanya beliau lakukan dalam hal beribadah.


Sering Puasa Senin Kamis? Muslim Coba Cek Keutamaannya!--istockphoto

BACA JUGA:Tak Harus Menjadi Ustadz, Setiap Muslim Punya Kewajiban Berdakwah

Hal ini juga sebagai penghormatan kita terhadap nabi sekaligus rasul yang membawa rahmat dan kebenaran bagi umat muslim di seluruh dunia.

4. Hari dimana dibukakan pintu surga

Hari senin dan kamis merupakan hari dimana Allah subhanahu wa ta'ala membukakan pintu surga hal ini berdasarkan sabda dari Rasulullahllah shallallahu alaihi wasallam yang memiliki arti: "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: