Gegara Bonceng Empat, 3 Orang 1 Keluarga Tewas di Banyumas

Gegara Bonceng Empat, 3 Orang 1 Keluarga Tewas di Banyumas

Gegara Bonceng Empat, 3 Orang 1 Keluarga Tewas di Banyumas-TANGKAPAN LAYAR-FACEBOOK

BANYUMAS, MAGELANGEKSPRES -- Terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu keluarga di Banyumas meninggal dunia. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Wangon - Jatilawang, Desa Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

Menurut unggahan di akun Instagram @unikinfold, kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan sekaligus dan terjadi di pertigaan RM Ayam Goreng Margasana pada hari Minggu 21 Januari 2024 sekitar pukul 10.45 WIB.

Ketiga kendaraan tersebut adalah sepeda motor Yamaha Mio M3 dengan nomor polisi R-3369-CN yang menabrak mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B-2103-BKT.

BACA JUGA:Siswi SMP di Semarang Kabur dari Rumah Diduga Bersama Kekasihnya

BACA JUGA:Dua Penipu Pedagang Kopi di Temanggung Tertagkap Polres Temanggung, Satu Orang Dalam Pengejaran

Setelah itu, motor tersebut tersambar oleh bus Sumber Alam dengan nomor polisi AA-7650-QC yang sedang melintas dari arah berlawanan.

Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega melalui Kanit Gakkum Iptu Susanto mengatakan bahwa kecelakaan ini menyebabkan tiga nyawa melayang sekaligus, yaitu satu pengendara Mio dan dua penumpangnya.

Diketahui bahwa motor tersebut ditumpangi oleh empat orang, yaitu pasangan suami istri dan kedua anak mereka.

BACA JUGA:Prabowo Rela Bertarung Dua Kali Melawan Jokowi di Pilpres, Maruarar Sirait: Jokowi-Prabowo Lambang Kerukunan

Satu-satunya yang selamat adalah anak yang paling kecil, namun sayangnya ia harus kehilangan salah satu kakinya karena harus diamputasi.

IW (50) adalah korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Alamatnya berada di Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang Cilacap.

Selain itu, istri IW yang berinisial YMH (46) dan pembonceng kedua berinisial DAU (10) juga meninggal dunia.

BACA JUGA:Jokowi Bagi-Bagi Kaos di GOR Samapta, Warga: Sangat Senang Bisa Ketemu Presiden

Korban luka adalah pembonceng ketiga, berinisial MZ (8), yang harus diamputasi kakinya akibat luka yang dideritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: