Menuju Indonesia Emas 2045, Presiden RI Pimpin Apel Bersama Puluhan Ribu Santri

"Acara ini menunjukkan bahwa kualitas karakter yang kita miliki adalah tangguh, tahan banting. Saya percaya IPNU memiliki itu semuanya. Kita tahu bahwa hari ini kita dikepung perubahan dan disrupsi. Inilah yang harus kita pintar beradaptasi," tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua PP IPNU Agil Nuruzzaman menilai, tantangan anak muda saat ini begitu berat, terlebih pada 2030 mendatang mereka yang akan mendominasi dari seluruh jumlah populasi penduduk di Indonesia.

Akan tetapi, Agil Nuruzzaman menampik prasangka tersebut dengan meyakinkan bahwa IPNU sudah mempersiapkan diri menjadi generasi tangguh, kreatif, dan inovatif. Termasuk memberikan fasilitas pendampingan untuk asah kemampuan santri dan pelajar menuju Indonesia Emas 2045.

"Kita menyadakan anak muda itu susah , tantangan masa depan kurang. Tapi saya jawab lantang bahwa santri pantas untuk memimpin negeri. Banyak kegiatan yang kita siapkan untuk mendukung skill," katanya saat diwawancara usai gelaran apel petang kemarin.

BACA JUGA:KPU Wonosobo akan Musnahkan 12.677 Surat Suara Rusak

Agil mengaku, IPNU sudah menyiapkan peta dan strategi untuk mencetak kader yang memiliki karakter. Tentunya, upaya itu sebagai wujud implementasi menyambut bonus demografi.

"Kita sudah siapkan roadmap-nya. Bagaimana kaderisasi, sistem diskusi, termasuk apel ini untuk menghadapi perkembangan zaman," ujarnya.

"Kita lihat sendiri, tahun 2045 diprediksi masuk Indonesia Emas. Mereka (santri dan pelajar, red) ini yang akan memimpin negeri, apa yang disampaikan pak presiden sangat memotivasi untuk menyiapkan generasi emas," yakinnya. (mg7)

Sumber: magelang ekspres