Ini Alasan Budi Prayitno, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang Tak Jor-joran Pasang Baliho di Jalan Raya

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Di tengah maraknya baliho yang menghiasi jalan-jalan, ternyata ada caleg yang cukup minim memasang citra diri lewat gambar visual itu.

Dia adalah Ketua DPRD Kota Magelang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Budi Prayitno.

Budi Prayitno masuk dalam radar calon legislatif (caleg) yang terlihat minim memasang foto dirinya berupa baliho raksasa di jalan raya.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Tokoh Kunci Dibalik Rekor Kemenangan PDIP

Meski sudah menjabat tiga periode di DPRD, Udi sapaan akrab Budi Prayitno mengaku lebih suka untuk terjun dan blusukan di tengah-tengah masyarakat ketimbang memasang gambar dirinya tanpa ada visi misi yang jelas.

"Biaya pemasangan baliho itu tinggi sekali. Itu bisa diefisiensi dengan terjun ke masyarakat, menampung, memberikan solusi, merespons keluhan masyarakat. Justru cara ini menurut saya lebih tepat," ujar Udi.

Budi Prayitno mengaku sama sekali tidak terpancing, meski caleg lainnya jor-joran menampang foto mereka di jalan raya dengan ukuran yang sangat besar.

BACA JUGA:Budi Prayitno Mendorong Pemkot Magelang Tak Hanya Perhatikan Satu Sisi Masyarakat Saja

Menurutnya, pemilih di Kota Magelang sudah cerdas, sehingga akan menyuarakan hak pilihnya terhadap sosok dan figur yang dicintai mereka.

"Pemilih di Kota Magelang itu unik tapi cerdas. Mereka tidak akan berubah terhadap pilihannya, karena sosok tersebut sudah terlanjur disukai. Meskipun mau diberikan baliho-baliho, mereka jarang bisa berubah pendapat," ucapnya.

Budi Prayitno mengaku punya pertimbangan, karena masyarakat Kota Magelang justru membutuhkan program-program pioner untuk mengangkat derajat kesejahteraan mereka.

"Orang-orang menganggap foto citra itu tidak berdampak kalau tokohnya tidak pernah terjun ke masyarakat dan tidak dikenali," katanya.

BACA JUGA:Banyak Pokir Dewan yang Tidak Terserap APBD 2023, Ketua DPRD Kota Magelang Kecewa

Meski demikian, bukan berarti Budi Prayitno sama sekali tak memasang baliho, spanduk, atau APK lainnya.

Sumber: magelang ekspres