Fasilitasi Pelatihan Kerja, Pemkab Wonosobo Sebut Partisipasi Kerja Capai 6,3 Persen

Fasilitasi Pelatihan Kerja, Pemkab Wonosobo Sebut Partisipasi Kerja Capai 6,3 Persen

Pembukaan pelatihan kerja bersama Disnakertrans dan BLK, oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Jumat 26 Januari 2024.-MOHAMMAD MUKAROM-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Pemerintah Kabupaten Wonosobo, melalui Disnakertrans setempat memfasilitasi ratusan warga lokal untuk mengikuti pelatihan kerja.

Upaya tersebut terbukti efektif, bahkan disebutkan bahwa angka partisipasi kerja di Wonosobo capai 6,3 persen pada tahun 2023.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Industri, Transmigrasi (Disnakertrans) Wonosobo, Prayitno mengungkapkan, angka tersebut setidaknya lebih unggul ketimbang capaian partisipasi kerja di Provinsi Jawa Tengah.

"Kita lebih unggul lah ketimbang provinsi," katanya saat diwawancara usai pembukaan pelatihan kerja di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Jumat 26 Januari 2024.

BACA JUGA:WADUH! Wonosobo Jadi Hutan APK Dikeluhkan Warga

Tak hanya itu, melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada masyarakat, kini tingkat pengangguran di Wonosobo terpantau hanya 5,3 persen di tahun 2023.

Sementara untuk indeks ketenagakerjaannya tembus sampai persentase 93,86 persen.

"Tentunya pelatihan kerja ini berperan penting untuk menekan angka pengangguran di Wonosobo. Dari data tersebut artinya, sedikit masyarakat di Wonosobo menganggur dan banyak yang suka berkerja," terangnya.

BACA JUGA:Bencana Alam Terus Terjadi di Wonosobo, Bupati: Anomali Cuaca Seperti Musim Pemilu Saat Ini

Ketua Balai Latihan Kerja (BLK) Wonosobo, Wahid Hasyim menyampaikan, selama tahun 2024, akan ada tiga angkatan pelatihan. Di mana setiap angkatan akan dibekali pelatihan sesuai dengan peminatan peserta.

Ia mengungkapkan, terdapat beberapa sektor pekerja di Wonosobo yang merujuk pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Mulai dari sektor teknik, kulineran, hingga sektor pariwisata.

"Pelatihan kita masih pada sektor yang punya SKKNI. Kalau Wonosobo ada jurusan listrik, bangunan, teknik mekanik, otomotif, garmen apparel, teknologi informasi, administrasi perkantoran, dan sektor pariwisata," jelas Wahid Hasyim.

BACA JUGA:Resah Karena Perselisihan Keluarga, Remaja di Wonosobo Sempat Ancam Akhiri Hidupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres