Wisata Solo Rumah Batik Danar Hadi Museum dengan Koleksi Batik Terbanyak di Asia

MAGELANGEKSPRES -- Pada tahun 2008, Solo punya destinasi wisata baru yang menarik untuk dikunjungi para pelancong, khususnya pecinta batik.

Rumah Batik Danar Hadi merupakan perpaduan antara cagar budaya dan museum batik.

Rumah Batik Danar Hadi akan memukau siapa pun yang masuk dan teringat akan kemewahan bangsawan Jawa di masa lalu.

Bangunan ini merupakan bagian dari sejarah kuno Jawa.

Di lahan seluas hampir 1,5 hektar ini terdapat bangunan induk yang disebut nDalem Wuryoningratan, yang awalnya merupakan rumah induk keluarga Wuryaningrat.

BACA JUGA:Spot Foto Favorit Anak Muda Sekarang, Menyusuri Kampung Batik Kauman Di Kota Surakarta

nDalem Wuryoningratan dibangun sekitar tahun 1890-an oleh arsitek Belanda di bawah pengawasan Patih Dalem K.R.A Sosrodiningrat sebagai kado pernikahan putranya, Wuryaningrat, yang menikah dengan putri Sri Susuhunan Pakubuwono XVI.

Gaya Kolonial Eropa sangat kental pada eksterior bangunan ini, namun tata ruangannya tetap mengikuti adat dan adat istiadat Jawa.

Dengan pendhapa besar, pringgitan untuk menerima tamu, ndalem ageng, gandhok kiwa yaitu bangunan di sayap kiri, gandhok tengen yaitu bangunan di sayap kanan, dan ruang bersantai dengan dekorasi Eropa.

Tiang kayu penyangga pendhapa berasal dari hutan Donoloyo yang berusia ratusan tahun.

Setelah dibeli oleh Santosa Doellah pada tahun 1997 dan direnovasi, gedung ini diubah menjadi Rumah Batik Danar Hadi.

BACA JUGA:Pura Mangkunegaran: Jejak Sejarah dan Keindahan Wisata yang Instagrameble di Surakarta

Di sebelah nDalem Wuryaningratan terdapat museum yang berisi batik kuno bernama Museum Batik Danar Hadi.

Museum Batik Danar Hadi terletak di Jalan Slamet Riyadi Nomor 261, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Surakarta.

Sumber: