Perkenalan Plt Kepala SMAN 4 Magelang Mbah Zin Motivasi Siswa, ‘Cita-cita Saya Wali Kota’

Perkenalan Plt Kepala SMAN 4 Magelang Mbah Zin Motivasi Siswa, ‘Cita-cita Saya Wali Kota’

PERKENALAN. Plt Kepala SMAN 4 Magelang Drs Rohmad Chozin MAg saat memperkenalkan kepada siswa. - istimewa Magelang Ekspres--

"Cita-cita saya Wali Kota atau Wakil Wali Kota Magelang," tuturnya disambut tepuk tangan siswa.

Cita-cita itu disampaikannya untuk memacu siswa agar dalam hidup ini memiliki cita-cita.

"Untuk memotivasi siswa. Yang tua saja punya cita-cita. Apalagi yang muda. Harus punya," tegasnya.

Diakhir perkenalan yang singkat, Mbah Zin memberikan pekikan semangat kepada warga sekolah.

BACA JUGA:Kementan Gelar Training of Trainer Pupuk Subsidi, 50,987 SDM Pertanian Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian

"Salam SMA 4 Hebat, Tampil Prima. SMA 4 Hebat, Tampil Prima. SMA 4 Hebat, Tampil Prima," tuturnya lantang dengan mengulang jargon tersebut tiga kali.

Sementara itu dalam upacara tersebut, pembina ucapan Waka Kurikulum SMAN 4 Magelang, Hidayat Fatoni SPd, mengajak siswa agar tetap patuh aturan.

"Tingkatkan Disiplin. Fokuskan diri. Tahu aturan. Naik sepeda motor ada aturannya. Naik angkot ada aturannya. Di sekolah pun juga ada aturannya," tandasnya.

"Tahu apa yang harus dilakukan. Dan tahu apa yang harus ditinggalkan," sambungnya.

Berkenaan dengan fasilitas, SMAN 4 Magelang memiliki fasiltas unggulan. Yakni Laboratorium Agama Islam yang dicetuskan sekitar tahun 2001 di era Guru PAI Rohmad Chozin.

"Ini menjadi rujukan. Saat itu, satu-satunya di Indonesia yang memiliki Laboratorium Agama Islam hanya sekolah ini. Sekolah ini menjadi pelopor," tandas Waka Humas SMAN 4 Magelang, Dra Endang Muryani.

BACA JUGA:Marak Kenakalan Remaja, Jadi PR Bersama di Kota Magelang

Di dalam laboratorium tersebut diantaranya berisi media-media pendukung pembelajaran. Seperti buku-buku keagamaan, alat musik rebana, Alquran Digital. Termasuk juga sarana prasarana untuk mengurus jenazah.

“Praktik pemulasaran jenazah bisa dilakukan di lab itu. Keranda ada, tempat untuk memandikannya pun ada. Liang lahatnya juga ada. Jadi dalam pembelajaran siswa dapat praktik langsung. Miniatur Kakbah pun sekolah ini pun punya, sebagai manasik,” tambah Endang.

“Guru PAI SMA/SMK se Kabupaten Pati pun sampai studi tiru di sekolah ini,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres