PIN Lanjutan Dimulai di Puskesmas Muntilan 1

PIN Lanjutan Dimulai di Puskesmas Muntilan 1

IMUNISASI. Kepala Puskesmas Muntilan 1 menetesi vaksin polio ke salah satu anak.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNTILAN, MAGELANGEKSPRES - Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio diberikan karena ditemukan dua kasus di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada bulan Desember 2023 dan satu kasus di Jawa Timur pada Januari 2024.

Temuan kasus ini dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa Polio (KLB Polio) maka perlu dihentikan penularannya melalui kegiatan pemberian imunisasi tambahan tetes Polio massal yang dinamakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio.

Sub Pin Polio merupakan pekan pemberian imunisasi guna mencegah dan memutus mata rantai penularan virus polio yang menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak. Sub Pin Polio ini dilaksanakan dalam dua putaran, putaran pertama dilaksanakan bulan Januari pada tanggal 15 – 20 Januari 2024 dan putaran kedua bulan Februari pada tanggal 19 – 24 Februari 2024.

BACA JUGA:Vaksin Polio di Temanggung Target 95 Persen

Kepala Puskesmas Muntilan 1, Agus Santoso menjelaskan Puskesmas Muntilan 1 melaksanakan Sub Pin Polio putaran kedua dimulai Senin (19/2).

Sub Pin Polio kedua ini merupakan lanjutan dari kegiatan Sub Pin Polio yang pertama yang diadakan di bulan Januari.

"Kegiatan Sub PIN POLIO putaran kedua ini dilaksanakan pada tanggal 19 sampai dengan 24 Februari 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di 8 desa di wilayah kerja Puskesmas muntilan 1. Tidak hanya bersama dengan bidan desa dan juga perangkat desa, kegiatan Sub PIN POLIO ini juga dibersamai dengan hadirnya Babinsa dan Bhabinkamtibmas dari masing-masing desa," terang Agus.

Kegiatan imunisasi mendapat dukungan dari Camat Kecamatan Muntilan Drs Titok Lestiyanto beserta Ketua TP PKK Kecamatan Muntilan Retno Indarti saat hadir perdana pada kegiatan imunisasi.

Agus menjelaskan Imunisasi ini diberikan dalam bentuk tetes kepada anak usia anak usia 0 – 7 tahun 11 bulan. Menurutnya imunisasi ini perlu diberikan, dikarenakan penyakit polio tidak bisa diobati namun bisa dicegah dengan imunisasi.

BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Sasar 95.430 Anak untuk Cegah Polio

"Jadi anak-anak harus mendapatkan tetes polio 2 kali dengan jarak minimal 1 bulan agar mendapatkan kekebalan optimal terhadap virus polio dan terhindar dari kelumpuhan permanen," lanjutnya.

Imunisasi polio bisa didapatkan di pos pin polio yang terdapat di desa sesuai jadwal yang sudah ditentukan koordinasi oleh puskesmas, dan di puskesmas. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres