Hanyut di Sungai Wonosobo, Korban Ditemukan Meninggal di Banjarnegara

Hanyut di Sungai Wonosobo, Korban Ditemukan Meninggal di Banjarnegara

EVAKUASI. Proses evakuasi korban hanyut.-istimewa-Magelang Ekspres

WONOSOBOMAGELANGEKSPRES - Seorang pria diduga hanyut di Sungai Serayu Wonosobo pada Senin, 19 Februari 2024 lalu.

Setelah berhari-hari melakukan penyisiran sungai, tim SAR setempat memperoleh informasi bahwa korban ditemukan di Waduk Mrican Kabupaten Banjarnegara dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Kepala SAR Wonosobo, Rindang mengatakan, jenazah diketahui SAR gabungan Kabupaten Banjarnegara pada Kamis (22/2).

Semula, petugas menemukan mayat di waduk. Setelah dikonfirmasi ternyata orang tersebut memang benar. Yakni, korban yang hanyut di Sungai Serayu Wonosobo beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Sadar Kondisi TPA, Desa Dieng Wonosobo Pilih Kelola Sampah di TPS3R

"Kami mendapatkan informasi dari pihak yang di Banjarnegara, jenazah adalah orang yang diduga hanyut di Sungai Serayu," katanya ketika dihubungi, Jumat (23/2).

Rindang menyampaikan, korban sudah meninggal akibat terseret arus sungai yang begitu deras di Sungai Serayu, Desa Timbang, Kecamatan Leksono.

Besarnya debit air, memungkinkan korban terbawa hingga ke Waduk Mrican Kabupaten Banjarnegara.

"Memang sungainya deras dan akhir-akhir ini hujannya juga cukup intens," ujarnya.

Ia mengungkapkan, awal mula informasi nahasnya pria tersebut adalah, ketika terdapat sejumlah pemancing ikan yang mengaku melihat sesuatu di sungai.

Setelah diamati, pemancing itu pun meyakini bahwa yang disaksikannya yaitu manusia.

BACA JUGA:Tahun 2025 Wonosobo Tak Punya Lagi TPA, Ini Sebabnya!

Sontak, para pemancing di Sungai Serayu Desa Timbang pun segera melaporkan hal itu kepada petugas.

Selanjutnya, SAR Wonosobo, BPBD, dan SAR gabungan Kabupaten Banjarnegara segera melakukan operasi penyisiran sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres