Masjid Tertua di Magelang, Masjid Baitul Muttaqin Trasan Diarsiteki Para Wali Kerajaan Demak

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Masjid Jami di Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang memiliki arsitektur dan kandungan sejarah yang luar biasa. Masjid yang dinamai Baitul Muttaqin Kauman tersebut konon dibangun oleh para wali penyebar syiar Agama Islam.

Masjid tersebut terletak di Dusun Sengon. Terakhir direnovasi pada tahun 2019 lalu.

Bagi masyarakat setempat, meyakini bhawa Masjid Baitul Muttaqin Kauman memiliki warisan adiluhung yang luar biasa.

Selain unik dan kuno, Masjid Jami Baitul Muttaqin merupakan salah satu masjid tertua di Magelang karena dibangun para petinggi kerajaan Demak saat itu.

BACA JUGA:Masjid Berbentuk Kabah di Magelang Ini Ternyata Dibangun Di Atas Lahan Bekas Kandang Sapi

Masjid Baitul Muttaqin dibangun sekitar tahun 1773 masehi. Beberapa versi menjelaskan bahwa pembangunan masjid jami di Trasan ini bersamaan dengan pembangunan Masjid Agung Payaman dan Masjid Agung Kauman Kota Magelang.

Meski tidak ada bukti tertulis namun hal ini bisa dilihat dari gaya arsitektur dan material bangunan yang digunakan.

Masjid ini memiliki luas bangunan 15 x 15 meter dengan dinding yang sangat kokoh dan tebal.

BACA JUGA:Masjid Al-Mahdi Magelang, Keunikan Arsitektur Khas Tionghoa yang Mirip Klenteng!

Jika masuk dan melihat detail di arsitek dalamnya, masjid ini mirip dengan Masjid Agung Demak.

Maka tidak heran, masyarakat Trasan meyakini bahwa bahan pembuat tiangnya sama persis dengan yang ada di Masjid Agung Demak.

"Pembuatan tiangnya menggunakan kayu-kayu kecil yang dijadikan satu membentuk lingkaran yang sangat besar. Kontruksi ini sama persis dengan Masjid Agung Demak," ujar Pramono, salah satu warga Dusun Sindon, Desa Trasan, Magelang.

BACA JUGA:Wisata Religi di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang Megah Replika Dari Masjid Arab!

Ia menjelaskan bahwa ada setidaknya 16 tiang penyangga dari bahan kayu jati di ruang utama masjid.

Sumber: magelang ekspres