Babinsa Selomerto Wonosobo Sukses Budidaya Lele Sangkuriang, Omzet Capai Jutaan Rupiah

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Seorang Babinsa Koramil 10 Selomerto, Wonosobo, Nur Anshori sukses jalankan usaha ikan varietas air tawar. Yaitu, budidaya ikan lele berjenis sangkuriang.

Ia berhasil memanen hingga 10 ribu bibit ikan dan mengantongi omzet jutaan rupiah.

Nur Anshori mengaku, dirinya menjalani usahanya baru beberapa tahun, semenjak tahun 2020.

Meski masih pembudidaya baru, tapi dia mampu kembangkan jumlah kolam untuk ternakan ikan lele.

BACA JUGA:Dalami Kasus Pembacokan di Wonosobo, Polisi Ungkap Kendaraan Pelaku Berwarna Putih

"Saya mengawali bisnis ini sekitar tahun 2020 lalu. Sekitar 4 tahun, mulai dengan beberapa kolam ikan. Alhamdulillah omzetnya lumayan, jutaan rupiah," ucap Nur Anshori saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Wonolelo, Wonosobo, Selasa, 27 Februari 2024.

Dirinya memulai perjalanan usahanya semula hanya beberapa kolam ikan.

Seiring berjalannya waktu, usaha Anshori berkembang dan kini memiliki sebanyak 30 kolam lele.

"Di kolam isinya macam-macam. Kalau kolam terpal dengan berbagai macam ukuran lele, mulai dari diameter 3, diameter 2,5 per ekor. Dan juga ada khusus induk untuk pemijahan," jelasnya.

Kata Anshori, salah satu hal yang membuat bisnisnya semakin menonjol adalah diversifikasi produknya.

Selain menjual lele ke pedagang atau restoran, ia juga memiliki pelanggan yang mengolah ikannya menjadi sejumlah produk kering seperti keripik.

BACA JUGA:Geluti Budidaya Lele, Warga Kaliwiro Wonosobo Jadi Petani Inspiratif

Tak ingin sukses sebagai pembudidaya sendirian, dia berusaha menularkan ilmunya kepada masyarakat yang hendak mengikuti jejaknya, khususnya untuk budidaya ikan lele sangkuriang.

"Bagi pemeliharaan lele yang sistem pelet ini memerlukan pendampingan. Penebar pemula, kita anjurkan permeter persegi itu diisi 100 ekor dengan ketinggian air mencapai 80 cm, di suhu air yang mencapai 25 derajat celcius," terang Anshori.

Sumber: magelang ekspres