Servis dan Ganti Oli Gratis Yamaha: Warga Terdampak Banjir Karanganyar Demak Rela Antre Sejak Pukul 06.00 WIB

Servis dan Ganti Oli Gratis Yamaha: Warga Terdampak Banjir Karanganyar Demak Rela Antre Sejak Pukul 06.00 WIB

Warga terdampak banjir di Karanganyar Demak sangat antusias membawa sepeda motornya ke lokasi servis dan ganti oli gratis yang diadakan Yamaha di Kantor Kecamatan Mijen Demak.-Istimewa-

"Sekali lagi, terima kasih untuk Yamaha. Yamaha Semakin di Depan,” papar Ungguh Prakosa, usai servis gratis dan penerimaan donasi bantuan alat pendidikan di Kecamatan Karanganyar.

BACA JUGA:Ratusan Bikers Yamaha WR Bakal Bakal ‘Main Lumpur’ di Guci Tegal

Servis gratis yang digelar Yamaha selama 2 hari ini melibatkan 3 mekanik dan 1 service advisor. Tujuannya adalah untuk memberikan pertolongan pertama kepada kendaraan berbagai merk dan tipe yang terkena dampak banjir. 

“Ibaratnya, yang kami lakukan adalah memberikan pertolongan pertama. Sebagian besar bahkan semua sepeda motor terendam banjir mesinnya tidak bisa dihidupkan. Jelas karena tangki kemasukan air dan beberapa komponen lain juga kemasukan air," jelas Chief DDS 3 PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Paul Himawan, dalam keterangannya.

Paul mengatakan, bahwa pihaknya hadir untuk memberikan pertolongan pertama, bagaimana sepeda motor yang mesinnya mati bisa dihidupkan. Selain servis gratis, penggantian oli secara gratis dilakukan agar sepeda motor tersebut bisa dihidupkan kembali.

Namun ia tetap menyarankan kepada pemilik motor agar setelah kondisi bisa dihidupkan dan digunakan, secepatnya dibawa ke bengkel resmi, untuk mendapatkan penanganan yang lebih komprehensif.

Selain memberikan servis dan penggantian oli secara gartis untuk 100 unit sepeda motor, Yamaha juga memberikan bantuan perlengkapan pendidikan kepada para siswa sekolah. Bantuan pendidika sebanyak 50 paket ini terdiri dari buku, balpoint, pensil, penggaris, rautan hingga pengapus.

“Semoga alat kelengkapan sekolah ini juga mampu meringankan beban orang tua yang kelengkapan sekolah putra-putrinya terendam banjir,” imbuh Paul. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: