Elpiji Melon 3 Kg Langka di Kota Magelang, Warga Keluhkan Subsidinya Tak Tepat Sasaran

Elpiji Melon 3 Kg Langka di Kota Magelang, Warga Keluhkan Subsidinya Tak Tepat Sasaran

Elpiji Melon 3 Kg Sulit Untuk Didapatkan di Kota Magelang Memasuki Bulan Puasa 2024-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Mengawali Bulan Puasa 2024, masyarakat dihadapi dengan sulitnya mendapatakan gas elpiji (LPG) 3 Kg di Kota Magelang.

Peristiwa ini dirasakan langsung oleh Nanang Sudaryono, salah satu pelaku usaha kedai di Jalan Perintis, Kota Magelang.

Dirinya mengaku bahwa, saat ini subsidi gas melon lagi sangat langka untuk didapatkan.

"Saya telah muter-muter, kesana-kemari hasilnya zonk (kosong), katanya habis-habis," ucap Nanang saat diwawancarai Magelang Ekspres pada Senin, 18 Maret 2024.

Langkanya gas melon terjadi saat memasuki Bulan Puasa dan kemungkinan sampai Hari Raya Idul Fitri 2024.

Lebih lanjut, menurutnya, subsidi gas 3 Kg ini tidak tepat sasaran. Nanang sangat menyayangkan banyak orang yang mampu bisa seenaknya memborong gas 3 Kg.

BACA JUGA:KKO SMP Negeri 11 Magelang Meliburkan Proses Latihan Selama Bulan Suci Ramadan

"Saya mengetahui adanya penyalahgunaan gas subsidi ini. Ada orang kaya yang memborong dan dijadikan stok olehnya," ungkapnya.

"Seharusnya orang yang merasa mampu harus sadar diri, dengan menggunakan gas yang besar," tambahnya.

Kejadian ini, membuat Nanang berharap harus ada ketegasan dari penjual maupun si pembeli.

Bagi penjual harus menerapkan syarat dan ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan gas melon.

"Sangat sederhana dan harus sesuai aturan. Semoga gas melon ini tersedia lagi, hingga memudahkan pelaku usaha seperti saya maupun lainnya," tandasnya.

Langkanya gas melon juga dibenarkan oleh Neny, salah satu pangkalan LPG 3 Kg di Kota Magelang yang mengatakan bahwa hal ini terjadi bukan tanpa alasan.

BACA JUGA:Pasar Takjil di IKM Center Kota Magelang Masih Sepi Pengunjung, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres