Pemkot Magelang Pede Mampu Meraih Predikat Kota Sehat dengan Strategi 9 Tahapan Ini

Pemkot Magelang Pede Mampu Meraih Predikat Kota Sehat dengan Strategi 9 Tahapan Ini

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz saat rakor Kota Sehat di Aula Adipura, Senin (18/3/2024))-dok Prokompim Kota Magelang-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES Wujudkan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Kota Magelang, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berkomitmen untuk jadikan Kota Magelang sebagai penyelenggara sesuai dengan yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Terdapat 150 indikator yang harus dipenuhi pemkot Magelang untuk mewujudkan KKS yang nantinya akan terbagi menjadi 9 tatanan,” ungkap Kepala Dinas Kota Magelang dr Istikomah dalam rapat koordinasi (rakor) Kota Sehat di Aula Adipura Kencana kantor Wali Kota Magelang pada Senin, 18 Maret 2024.

Rakor Kota Sehat yang diadakan untuk mencapai komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Magelang sebagai Kota Sehat.

BACA JUGA:Pedagang Siap Huni Shelter Ngesengan Kota Magelang, Harga Sewa Mulai Rp 5 Juta Begini Syaratnya!

Adanya capaian Kota Sehat sebagai upaya berkelanjutan pemkot Magelang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Dalam hal ini, dengan mewujudkan Kota Sehat pemkot Magelang juga berupaya memberikan layanan yang optimal kepada warganya.

"Untuk mencapai kondisi Kabupaten/Kota Sehat, Magelang harus menjadi tempat yang nyaman, bersih, sehat, dan aman untuk ditinggali dan sebagai tempat kerja,” ungkap dr Istikomah.

“Upaya-upaya dalam meningkatkan fasilitas, produktivitas, dan perekonomian masyarakat Kota Magelang dilaksanakan dengan penuntasan program kesehatan dan pada sektor-sektor lainnya agar terlaksana dengan tepat,” tambahnya.

BACA JUGA:Orangtua Wali SMPN 1 Mungkid Kabupaten Magelang Mengajar di Sekolah

Ke-9 tatanan yang dimaksut untuk menuju Kota Sehat antara lain permukiman dan fasilitas umum (26 indikator), kehidupan masyarakat sehat mandiri (28 indikator), pasar (12 indikator), dan satuan pendidikan (11 indikator).

Kemudian, perkantoran dan perindustrian (14 indikator), pariwisata (13 indikator), perlindungan sosial (19 indikator), penanggulangan bencana (11 indikator), dan transportasi dan tertib lalu lintas (16 indikator).

“Indikator-indikator yang ada menjadi bagian susunan rencana aksi yang dibicarakan pada rakor ini, Tim Pembina Kota Sehat dan menyiapkan data dukung yang diperlukan untuk penyusunan dokumen penilaian Kota Sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz yang turut serta mengikuti rakor Kota Sehat mengungkapkan, penyelenggara program Kota Sehat sudah banyak yang masuk dari Kabupaten ataupun Kota.

BACA JUGA:Tarif Ruko Ngesengan Magelang Naik 6 Kali Lipat, DPRD Minta Pemkot Kaji Ulang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: