Yang Paling Afdol Shalat Tarawih Wanita itu di Rumah tapi Tidak Dilarang Shalat di Masjid

Kalau ingin shalat kembali, ingin menambah shalat malam, silakan! Kalau ingin menambah dengan shalat malam dua salam, dua salam, dua salam tanpa witir, karena tidak ada witir dua kali dalam satu malam.

Hidupkan sepertiga malam terakhir di malam-malam Ramadhan. Maka kita bisa bangun jam tiga atau setengah tiga, kemudian memanfaatkan waktu tersebut untuk shalat malam.

Sambil menunggu sahur maka bisa mengerjakan amalan-amalan kebaikan lainnya, seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa dan memperbanyak istighfar.

BACA JUGA:Bagi yang Safar, Inilah 3 Shalat yang Boleh Diqashar

Apalagi, disunnahkan mengakhirkan waktu sahur, yaitu mendekati waktu Subuh yang paling afdol.

Bagaimana shalat tarawih Muslimah, apakah dikerjakan di masjid berjamaah ataukah shalat di rumah?

Dalil secara umum, shalatnya di rumah itu lebih baik, shalat di rumah bagi seorang wanita itu lebih utama.

Dalam sebuah hadist disebutkan,"Dan rumah-rumah mereka itu lebih baik buat mereka."

Namun begitu, para suami tidak boleh melarang wanita untuk pergi ke masjid, untuk shalat berjamaah, termasuk shalat tarawih.

Islam memberikan kebebasan. Bagi Muslimah, shalat di rumah lebih baik namun shalat di masjid pun diperbolehkan.

BACA JUGA:Orang-orang yang Mendapatkan Udzur Meninggalkan Shalat Berjamaah di Masjid

Maka tergantung keadaan dan kondisi Muslimah. Kalau mampu shalat di rumah dengan khusyuk, dengan tenang, bisa shalatnya panjang, bagus sebagaimana shalat Rasulullah, silakan shalat di rumah. Itu lebih baik.

Tapi kalau ternyata di rumah malas, di rumah buru-buru, shalatnya hanya pendek, cepat, dicampuri dengan hawa nafsu untuk bisa cepat selesai, misalnya, shalatnya tidak baik.

Maka utamakan untuk berjamaah di masjid. Shalat tarawih di masjid bersama dengan imam, mendengarkan bacaan imam bisa shalat yang lebih khusyuk, lebih tenang, lebih panjang, lebih bagus, maka lebih baik shalat tarawih bersama dengan kaum muslimin. (*)

Sumber: