Yang Paling Afdol Shalat Tarawih Wanita itu di Rumah tapi Tidak Dilarang Shalat di Masjid

Yang Paling Afdol Shalat Tarawih Wanita itu di Rumah tapi Tidak Dilarang Shalat di Masjid

Yang Paling Afdol Shalat Tarawih Wanita itu di Rumah tapi Tidak Dilarang Shalat di Masjid--

MAGELANG EKSPRES-Bulan Ramadhan adalah bulan qiyam yakni bulan untuk shalat malam khususnya shalat tarawih.

Shalat tarawih merupakan ibadah besar di bulan Ramadhan selain puasa, membaca Al Qur'an dan memperbanyak sedekah.

Bulan Ramadhan ibadah besarnya adalah shalat malam atau shalat tarawih. Maka hendaklah kita menyempurnakan shalat tarawih.

BACA JUGA:Dikira Pahalanya Lebih Besar, Bagaimana Orang yang Shalat Tarawih tapi Meninggalkan Shalat Ba'diyah Isya?

Khusus Muslimah tetap punya bagian besar dari shalat tarawih, jangan terlewatkan dari shalat tarawih. Sesibuk apa pun dalam mengurus keluarga, menyiapkan untuk keluarga, jangan sampai terlewatkan dari shalat tarawih.

Dalam sebuah hadist disebutkan, "Barang siapa yang shalat tarawih bersama dengan imam sampai selesai, maka ditulis pahalanya seperti shalat semalam suntuk."

Maksudnya seseorang harus mengikuti shalat tarawih dan witir imam hingga selesai. Tak boleh hanya mengikuti tarawihnya imam saja kemudian witirnya di rumah.

Seseorang yang ingin mendapatkan  seperti shalat semalam suntuk maka shalat tarawih dan witirnya mengikuti imam hingga salam.

Hendaknya kita menjaga kualitas dan kesempurnaan shalat tarawih. Berniat dengan ikhlas serta menjalankan sunnah ataupun contoh dari Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam dalam ibadah tersebut.

BACA JUGA:Dalil-dalil tentang Larangan yang Harus Ditinggalkan Ketika Melaksanakan Shalat Jumat

Menjaga kekhusyukan, rukun dan wajibnya, sunah-sunahnya harus dipriotaskan. Jangan sampai bermalas-malasan, jangan sampai shalat tarawih dalam keadaan mengantuk, misalnya.

Maka persiapkan, ketika makan buka puasa jangan terlalu banyak, jangan terlalu kenyang, sehingga malas untuk shalat tarawih, ataupun mengantuk.

Shalat Malam Dimajukan

Khusus di bulan Ramadhan, shalat malamnya dimajukan, setelah Isya. Maka walaupun kita sudah menunaikan shalat malam yakni shalat tarawih setelah Isya namun tetap menghidupkan sepertiga malam terakhir, tetap bangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: