Kepergok Hendak Balap Liar di Wonosobo, Belasan Kendaraan Diamankan Polisi

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Terdapat belasan kendaraan motor telah diamankan oleh polisi, karena ada indikasi balap liar di Perempatan Sawangan Leksono. Hal itu ditemukan polisi saat berpatroli pada Sabtu (23/3) malam.

Kasat Samapta Polres Wonosobo, AKP Nuryawan Eko Ramdani menyatakan, penindakan harus dilakukan karena seluruh motor yang diamankan, dalam keadaan tidak memenuhi standar pabrik.

"Dalam kegiatan yang kami lakukan di Perempatan Sawangan, personel Satsamapta Polres Wonosobo berhasil mengamankan 18 sepeda motor yang diduga akan digunakan untuk balap liar. Kendaraan-kendaraan ini ditemukan dalam keadaan tidak memenuhi standar pabrik," ungkapnya.

BACA JUGA:Ada 20 Lebih BB Tindak Pidana Pemilu di Wonosobo yang Menjerat Riswahyu, Berikut Rinciannya

Ia menyampaikan, di bulan suci Ramadan dan momentum menjelang lebaran tak semestinya digunakan untuk track motor di jalanan. Selain karena mengganggu orang beribadah, juga dikhawatirkan terjadi kecelakaan.

Operasi ini merupakan upaya Polres dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. AKP Ramdani juga meminta masyarakat untuk turut aktif melaporkan hal mencurigakan atau melanggar hukum, kepada pihak berwajib.

Dengan langkah-langkah preventif seperti ini, Polres Wonosobo berharap dapat mengurangi potensi gangguan ketertiban dan menciptakan situasi yang kondusif di wilayahnya, terutama di bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Dalam rangka Operasi Pekat Candi 2024, operasi ini juga bagian dari upaya pencegahan terhadap aktivitas balap liar yang meresahkan masyarakat sekitar," ujarnya.

BACA JUGA:Ratusan Sepeda Motor Digaruk Polisi Temanggung, Diduga Akan Lakukan Balap Liar

Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang Dwi menambahkan, kegiatan pemantauan dan pengontrolan oleh polisi sudah dilaksanakan di seluruh titik wilayah di daerah. Termasuk di Kecamatan Leksono, yang pernah terdapat informasi simpang-siur soal balap liar bermodus ngabuburit sore hari.

"Laporan dari masyarakat katanya ada balap liar. Tapi ketika dicek, tidak ada balap liar. Tapi ada video pemuda motoran ramai-ramai, tapi setelah diperiksa ternyata bukan balap liar," imbuhnya kepada Wonosobo Ekspres, Senin (25/3) melalui sambungan telepon. (mg7)

Sumber: magelang ekspres