Film Kiblat Tuai Kontroversi, Ketua MUI: Ini kampanye Hitam Terhadap Ajaran Agama!

Film Kiblat Tuai Kontroversi, Ketua MUI: Ini kampanye Hitam Terhadap Ajaran Agama!

Film Kiblat Tuai Kontroversi ini Kata Ketua MUI Cholil Nafis-Cholil Nafis Official-Youtube

MAGELANGEKSPRES -- Belum lama ini Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis memperbincangkan Film Kiblat produksi Leo Pictures serta Boby Prasetyo ini sebagai tayangan yang mustinya dilarang beredar.

Dalam unggahan X di akun pribadinya @cholilnafis pada 25 Maret 2024 lalu. Cholil mengkritik tayangan horor religi tersebut sebagai bagian dari kampanye hitam pada ajaran agama.

Ketua MUI, Cholil Nafis juga menyangkan adanya para pebisnis yang memainkan nilai-nilai agama sebagai bagian dari promosi yang justru mengundang kontroversi.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Film Horor Korea Tersadis dan Memilukan Sepanjang Masa

"Judulnya kiblat ya, kabah kan arahnya menghadap orang salat. Kalau ini benar (adegan salat tidak hadap kiblat) sungguh tak pantas film ini diedarkan sebab masuknya kedalam kampanye hitam terhadap ajaran agama," ucapnya.

"Film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang. Yang gini tak boleh dibiarkan tapi harus dilawan," tutup Cholil.

Reaksi seperti ini juga ikut diserukan oleh Hilmi Firdausi sebagai Ketua YPI Baitul Hikmah Depok terhadap penayangan Film Kiblat yang disinyalir bertentangan dengan aturan agama.

"Dengan segala hormat kepada para produser film Indonesia, tolong hentikan membuat film horor seperti film Kiblat ini. Sama sekali tdk mendidik, bahkan membuat sebagian orang jadi takut sholat," terang Hilmi.

BACA JUGA:Epik! Film Adaptasi Podcast Horor Do You See What I See

Hilmi Firdausi juga ikut menghimbau kepada seluruh tim yang terlibat maupun pihak lainnya untuk dapat menciptakan karya film yang jauh lebih berkualitas tidak hanya embel-embel unsur religi saja.

"Dulu kejadian yg sama terjadi pada sekuel film makmum, khanzab dsj. Yuk bisa buat film dgn unsur religi yg lebih berkualitas, yg agak laen biar hasilnya juga agak laen kayak film agak laen," tutupnya.

Film yang menggabungkan antara nilai horor dengan religi ini sejatinya hendak mengajak penonton agar berani memerangi kesesatan dan mengajaknya untuk selalu pada jalan yang lurus.

BACA JUGA:Sinopsis Film Pasar Setan: Tantangan Seorang Polwan Ungkap Kasus yang Dirahasiakan

Namun dengan banyaknya adegan yang banyak menimbulkan reaksi negatif tersebut membuat penayangannya yang disinyalir pada tahun 2024 menjadi belum diketahui keberlanjutannya (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: