Rental Mobil Di Kota Magelang Selama Lebaran Alami Lonjakan Konsumen Cukup Signifikan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES--Musim lebaran dimulai, rental mobil di Kota Magelang mengalami kenaikan harga sebanyak 30%, kenaikan ini dimulai H-7 lebaran hingga H+7 lebaran.

Harga rental mobil yang semula 200 ribu per 12 jam kini naik menjadi 250 hingga 300 ribu.

Selain terjadi kenaikan harga, untuk jam dalam penyewaan juga sedikit diubah yang semula penyewa bisa menyewa mobil mulai dari 12 jam hingga 24 jam mendekati lebaran penyewa hanya bisa menyewa per hari  dengan merogoh kocek sekitar 400 ribu rupiah untuk seharinya.

Pengusaha Rental di Kota Magelang, Dira menyebutkan bahwa untuk rental mobil miliknya dibulan ramadan ini cenderung sepi peminat dikarenakan puasa dan jarang sekali untuk penyewa melakukan bepergian.

Namun untuk anak muda Dira juga menyiapkan paket bukber yaitu dengan durasi 6 jam saja yang dibanderol dengan harga 100-150 ribu rupiah.

BACA JUGA:Segini Tarif Bus Jakarta-Magelang di Momen Arus Mudik Lebaran 1445 H

"Mendekati lebaran ini alhamdulillah mobil di rental saya sudah terboking untuk mudik lebaran," tuturnya.

Dira juga menambahkan pada lebaran tahun ini untuk animo penyewa mobil direntalnya yang akan digunakan mudin mengalami kenaikan signifikan, rata-rata para penyewa akan mudik ke daerah Jawa Tengah dan DIY saja.

Selain terjadi kenaikan pada rental mobil, kenaikan juga terjadi pada harga tiket bus malam antar Provinsi yang sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi yakni 40%. 

BACA JUGA:Sedang Pembangunan, Sebagian Flyover Simpang Canguk Magelang Bisa Dilewati Pemudik!

Kenaikan ini sudah terjadi sejak sepekan lalu sampai dengan arus balik pada tanggal 22 April 2024 mendatang. Perusahaan Otobus Eka menjadi salah satu yang mengalami kenaikan ongkos tiket pada lebaran kali ini.

Karyawan PO Eka, Iqbal Adi mengatakan bahwa pada lebaran kali ini penumpang yang menggunakan PO Eka sebagai pilihan transportasi menuju ke kampung halaman sangat melonjak drastis.

Bahkan pihaknya mengatakan bus yang melayani trayek jarak jauh mulai Surabaya hingga Purbalingga tersebut menolak penumpang karena bus yang berjalan di trayek ini sudah penuh akan penumpang.

"Untuk lebaran kali ini jumlah pemudik yang menggunakan PO Eka ini cukup melonjak dari beberapa tahun lalu, mungkin karena sosial distancing dan covid. Di lebaran kali ini lonjakannya cukup drastis," ujarnya.

Sumber: magelang ekspres