2 Korban Ledakan Gas di Gunung Prau Alami Luka Bakar 30 Persen
Dua dari 10 pendaki Gunung Prau yang menjadi korban ledakan gas portabel terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar hingga 30 persen-MOHAMMAD MUKAROM-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Dari 10 pendaki Gunung Prau yang menjadi korban ledakan gas portabel, dua di antaranya harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Wonosobo karena mengalami luka bakar serius.
Insiden meledaknya gas portabel terjadi, pada Sabtu, 11 Mei 2024 pagi. Para pendaki tidak sadar gas portabel yang hendak dijadikan mereka memasak ternyata bocor dan meledak.
Ketua Forum Koordinasi Prau Indonesia (FKPI), Harsono mengungkapkan, dari kejadian tersebut mengakibatkan 10 korban.
BACA JUGA:Kondisi Terkini 10 Pendaki Gunung Prau Jadi Korban Ledakan Tabung Gas
Yang terparah, tercatat dua pendaki karena mengalami luka bakar 30 persen.
"Sekitar 30 persen luka bakarnya. Dua orang sudah dievakuasi dan dilarikan ke RSUD," ungkapnya.
Diketahui, kedua pendaki ini berasal dari Jakarta Selatan. Mereka berangkat bersama 8 orang teman lainnya yang terkonfirmasi selamat dari kejadian pagi tadi.
BACA JUGA:BPBD Wonosobo Akui Keterbatasan Mobil Damkar, Kebakaran Jadi Bencana Prioritas Penanganan
"Mereka rombongan 10 orang dari Jakarta Selatan, terbagi menjadi 3 tenda," ujarnya.
Kata Harsono, kronologi kejadiannya bermula saat salah satu di antara pendaki itu sedang asik memasak.
Namun tanpa disadari, ternyata ada tabung gas portabel yang bocor.
BACA JUGA:Usai Tutup 3 Bulan, Jalur Pendakian Gunung Prau Kembali Ramai
Gas itu pun meledak, ketika mereka hendak memasak.
Akibat ledakan, ketiga tenda yan mereka pakai terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres