Disnakerintrans Wonosobo Tak Tawarkan Kerja Bagi Korban TPPO, Ternyata Ini Alasannya
WAWANCARA. Kepala Disnakerintrans Wonosobo, Prayitno, saat diwawancara. -Mohammad Mukarom-Magelang Ekspres
"Kan katanya ada yang pernah merantau ke luar negeri, berarti kan tidak semuanya pemula. Seharusnya kan punya pengalaman, tidak usah pakai jalur ilegal begitu," katanya.
Prayitno menjelaskan, pihaknya siap membantu para korban setelah mereka menyelesaikan persoalan sebagai saksi. Bentuk bantuannya, Disnakerintrans akan berikan fasilitasi pelatihan kompetensi sesuai dengan kapasitas setiap korban.
"Jadi ada istilah government to government, kita fasilitasi pelatihan. Kita gali apa sih potensi mereka. Nah ini resmi, nanti kan ada tempat kerja yang akan ambil mereka sendiri," jelasnya.
Dalam kasus ini, Prayitno menyampaikan imbauannya kepada masyarakat di Wonosobo, khususnya bagi pencari kerja baik dalam ataupun luar negeri, supaya dapat mengikuti aturan dan syarat berlaku, pastinya melalui jalur resmi.
BACA JUGA:Di Wonosobo 26 Tahun Tak Ada Pengadaan Unit Damkar Baru, BPBD: Tinggal 1 Unit yang Beroperasi
Kemudian ia menganjurkan, agar masyarakat lebih teliti dan berhati-hati saat memilih agen. Termasuk menanyakan negara tujuan, profil perusahaan, kontrak kerja, gaji, dan hak-hak pekerja selama di sana.
"Kita sudah kasih fasilitas admindes dan berjalan sudah sejak 2021. Artinya masyarakat yang mau merantau, bisa konsultasi ke kami, minta arahan, pasti kami bantu. Sekali lagi, harap hati-hati dan waspada," tandasnya. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres