RSUD Tidar Kota Magelang Gelar Bakti Sosial untuk Pasien Katarak, Bibir Sumbing Hingga Khitan Massal

RSUD Tidar Kota Magelang Gelar Bakti Sosial untuk Pasien Katarak, Bibir Sumbing Hingga Khitan Massal

Direktur utama RSUD Tidar, Wakil Direktur RSUD Tidar, perwakilan Dinas Sosial Kota Magelang, perwakilan Dinas Kesehatan Kota Magelang, Ketua Baznas Kota Magelang, beserta jajarannya saat pembukaan Bakti sosial RSUD Tidar 2024.-Aulia Rifa-dokumen pribadi

Diketahui, pendaftar operasi katarak sebanyak 50 orang.

Akan tetapi, setelah dilakukan skrining, terdapat 20 peserta yang terjaring dengan rentang usia 45 sampai 79 tahun.

“Untuk pasien katarak banyak dari luar Kota Magelang, jumlahnya ada 17 orang dan 3 sisanya dari Kota Magelang,” jelasnya.

BACA JUGA:Evin dan Narisqa Duet Anggota DPRD Kota Magelang Terpilih, Warnai Bursa Penjaringan PDIP

“Hari ini, kita juga terdapat 40 pasien anak untuk mengikuti khitanan massal. Mereka berasal dari Kota dan Kabupaten Magelang. Selain ke-tiga kegiatan tadi, RSUD Tidar juga mengadakan donor darah,” imbuhnya.

Adi berharap dengan kegiatan bakti sosial dan acara khitanan massal yang terlaksana hari ini, dapat menjadi manfaat dan dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla mengucapkan rasa terima kasihnya kepada RSUD Tidar dan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kegiatan sosial ini.

“Saya berharap kegiatan bakti sosial ini dapat berkelanjutan dan diperbanyak lagi volumenya. Untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan penanganan kesehatan,” ujarnya mewakili Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz.

BACA JUGA:2.000 Umat Kristiani Merayakan Paskah di GOR Samapta Kota Magelang

Menurutnya, kesehatan merupakan hak bagi setiap warga negara, sehingga pemerintah berkewajiban untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau.

“Tiga kegiatan sosial beserta donor darah yang akan terlaksana ini, sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” terangnya.

Kegiatan ini, katanya, dapat meringankan beban warga Kota Magelang serta sebagai implementasi Kota Magelang menjadi kota yang maju, sehat, dan bahagia.

Salah satu wali dari peserta khitanan massal yang berasal dari Ngeren, Kabupaten Magelang, Hartonah mengaku, dengan kegiatan sosial seperti ini dapat membantu meringangkan para orang tua.

BACA JUGA:Lepas 137 Jemaah Calon Haji Kota Magelang ke Tanah Suci, Ini Pesan Kyai Mansyur

“Kegiatan sosial seperti ini baik sekali, kami para orang tua sangat terbantu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres