Hanya Fokus Terhadap Tanaman Pangan, Dispaperkan Wonosobo Ingin KTNA Lebih Melek Lagi

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Dispaperkan Wonosobo menyinggung pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Wonosobo yang sejauh ini dianggap masih berorientasi pada tanaman pangan.

Pemerintah ingin, pertanian hortikultura, perkebunan, perikanan, dan peternakan juga diperhatikan.

Hal itu diungkapkan olah Sekretaris Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Siddiq Widagdo.

Ia menyebutnya, KTNA perlu menata mindset dan lebih melek terhadap seluruh komoditas pertanian di daerah.

BACA JUGA:5 Orang Wonosobo Incar Jabatan Bupati Via Partai Demokrat

"Saya berharap ada perubahan mindset teman-teman (KTNA). Karena selama ini mereka hanya berorientasi di tanaman pangan. Jadi pertanian itu skalanya luas sekali, mohon diperhatikan," katanya usai dikonfirmasi, Jumat (24/5).

Menurut Siddiq, dengan memperhatikan pertanian secara merata, nantinya akan memunculkan keluaran hasil yang baik.

Sehingga tak sekadar memprogramkan tani bidang pangan, melainkan juga bidang-bidang lainnya.

"Melalui KTNA nanti kan mereka sebagai orang-orang yang memberikan penyuluhan kepada petani. Ada masalah apa nanti dikomunikasikan dengan dinas, jadi agar berjalan maksimal semuanya," tuturnya.

Selain itu, Siddiq berharap KTNA bisa mendampingi petani. Tak cuma berpikir terhadap baik dan tidaknya hasil panen, Siddiq ingin program organisasi ini bisa mengarah ke pengolahan lahan, baik sebelum atau sesudah ditanam.

"Dari dulu tahunya mereka pertanian itu padi saja, padahal banyak. Ada yang lain lah, termasuk untuk ketahanan pangan, harus juga memberikan informasi pada masyarakat berkaitan pemanfaatan lahan pekarangan sebelum digarap atau sesudah," jelasnya.

BACA JUGA:Ratusan Anak di Kepil Wonosobo Tidak Sekolah, Camat Gelar Program Kejar

Harapan besar Dispaperkan tersebut sekaligus sebagai pengingat bagi para pengurus KTNA yang baru saja dilantik belum lama ini.

Siddiq menegaskan, supaya program ataupun visi/misi organisasi bisa direalisasikan dan mampu memberikan dampak kepada petani di Wonosobo.

Sumber: magelang ekspres