Wisata Cangkring Park Pucungroto Purworejo Tawarkan Eksotisme Hutan Pinus

Untuk hari-hari biasa, Cangkring Park ramai dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu. Dengan tiket masuk Rp5 ribu, pengunjung bisa menikmati wisata alam hutan pinus dan permainan di dalamnya, yakni ATV dan mini trail dengan harga Rp15 ribu untuk 2 kali putaran.

BACA JUGA:Menoreh Keindahan Curug Siklotok Purworejo, Destinasi Wisata Alam yang Tersembunyi

“Untuk camping ground, kita juga menyewakan tenda Rp50 ribu/tenda, dengan kapasitas 30 tenda,” jelas Mus, didampingi Mustofa dari unsur BUMDes.

Mustofa menambahkan, dalam pengelolaan wisata alam Cangkring Park ini, BUMDes Lestari juga ikut dilibatkan, khususnya dalam persewaan ATV dan mini trail.

Dari UMKM juga dilibatkan, dengan menjual aneka produk UMKM yang ada di desa ini di lokasi wisata Cangkring Park. Aneka produk UMKM ini, diantaranya gula aren, klethik Jawa, geblek, gembel, kopi dan lainnya.

Dalam uji paket wisata ini, rombongan dari Dinporapar Kabupaten Purworejo mencoba paket 1. Dari wisata edukasi yang ditawarkan, yang paling menarik ada pada edukasi produksi Blibar. Produksi Blibar ini merupakan khas Pucungroto dan tidak ada di daerah lain.

Blibar diambil dari buah Pucung. Sebelum diolah, harus menunggu buah Pucung ini membusuk selama satu minggu. Setelah dibersihkan, dipecah kemudian direbus. Setelah direbus, baru diambil isinya. Jika mau dibuat blibar, direndam minimal 3 hari dua malam dan tiap hari diganti airnya.

BACA JUGA:Puncak Khayangan Sigendol Purworejo: Eksplorasi Keindahan Alam dan Ketenangan di Puncak Tertinggi

“Setelah itu, Blibar bisa dimasak apa saja. Digoreng, dijadikan bergedel, rendang, sambel goreng, kerupuk blibar, atau lainnya. Kalau mau dijadikan kluwek, maka isi (biji) ini harus diperam minimal 40 hari,” jelas Ngatini, warga pembuat Blibar, saat dikunjungi tim uji paket wisata.

Pada akhir kegiatan paket 1 ini, tim dihibur dengan penampilan kesenian Jathilan Pongjor Kudo Wiromo. Penampilan grup Jathilan pun mengobati rasa lelah setelah seharian menjelajahi wilayah Pucungroto dengan wisata edukasinya.

Mus berharap, ke depannya wisata Cangkring Park di Desa Pucungroto bisa lebih maju.

"Sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM," tandasnya.

Terpisah, Aris Suryanto, PPTK bidang Pemasaran Dinporapar Kabupaten Purworejo menjelaskan, adanya uji paket wisata ini untuk mengetahui kesiapan desa terhadap penerimaan tamu wisata.

BACA JUGA:Wisata Alam Taman Batu Goa Sikantong: Eksplorasi Wisata Purworejo yang Memikat di Perbukitan Menoreh

“Dalam uji paket wisata ini ada diskusi, yang berisi saran dan masukan. Kedepan akan dipantau pelaksanaannya seperti apa,” ungkap Aris. (top)

Sumber: magelang ekspres