Kota Magelang Jadi Satu-Satunya Wilayah di Jateng Aman Bencana Kekeringan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Kota Magelang menjadi satu–satunya wilayah di Jawa Tengah yang aman dari bencana kekeringan.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Magelang, Mahcbub Yani Arfian dalam acara penandatanganan komitmen penanggulangan bencana di Kota Magelang, Rabu, 26 Juni 2023 lalu.

Meski dikategorikan aman, Yani menyebut, Kota Magelang juga harus mewaspadai terjadinya kebakaran lahan pada musim kemarau pada 2024.

"Kota Magelang juga harus meningkatkan kapasitas relawan dengan koordinasi dan simulasi manajemen posko," katanya. 

BACA JUGA:Ratusan Bencana Alam Terjadi di Wonosobo, BPBD Sosialisasikan KIE Rawan ke Masyarakat

Pada kesempatan itu, Yani dan BPBD Kota Magelang juga menandatangani komitmen bersama penanggulangan bencana. 

Adapun tujuan dari penandatanganan ini adalah untuk mempererat kerja sama dalam penanggulangan bencana jika terjadi di Kota Magelang. 

Kegiatan koordinasi dan penandatanganan tersebut dihadiri lebih dari 40 orang terdiri dari unsur pejabat fungsional penanggulangan bencana BPBD Kota Magelang, satgas, TRC (Tim Reaksi Cepat), juga dihadiri berbagai perwakilan komunitas relawan di Kota Magelang seperti Garda Relawan Indonesia, Tagana, Baguna, dan SARKota. 

BACA JUGA:Bencana Kekeringan di Purworejo Semakin Meluas, Fran Suharmaji Ajak Semua Pihak Proaktif Peduli

Acara tersebut juga turut hadirkan narasumber, Saefudin Chanani dan Ahmad Sholihin dari PMI.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Wahidin Sektianto menambahkan, kegiatan BPBD tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan kebencanaan.

"Melalui penandatanganan komitmen ini, BPBD siap bekerjasama antar lembaga dalam penanggulangan bencana yang mungkin terjadi di Kota Magelang," pungkasnya. (*)

 

Sumber: