DPUPR Kota Magelang Lakukan Pengadaan SPAM Sewu Nganten untuk Penuhi Kebutuhan Air Masyarakat
Kantor DPUPR Kota Magelang--
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sedang membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari sumber air Sewu Nganten.
"Saat ini prosesnya di tahap pengukuran dan pematangan lahan," kata Kepala DPUPR Kota Magelang, Muhamad Syafrudin Kurniawan saat ditemui Magelang Ekspres, Jumat 12 Juli 2024.
Kurniawan menuturkan, rencananya, SPAM tersebut bakal dialirkan untuk 720 sambungan rumah tangga (SR) baru untuk masyarakat Kota Magelang.
BACA JUGA:Bapperida Kota Magelang Siap Tingkatkan Pelayanan Digitalisasi Terintegrasi untuk Masyarakat
Hal itu dilakukan, mengingat selama ini, Kota Magelang hanya memiliki satu sumber mata air.
"Sebenarnya secara keseluruhan tersebar ada 5 sumber, tetapi yang berada di wilayah Kota Magelang hanya 1, sedangkan yang 4 di Kabupaten yang juga memerlukan banyak air," imbuhnya.
Pembangunan SPAM tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mencukupi kebutuhan air masyarakat Kota Magelang.
Menurut Kurniawan, pembangunan SPAM tersebut rencananya bakal selesai pada awal Desember 2024.
Kemudian, lanjut Kurniawan, jika pembangunan SPAM sudah selesai, untuk memaksimalkan operasional, akan bekerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
BACA JUGA:Harga Komoditi Sawi di Pasar Rejowinangun Naik, Berbanding Terbalik dengan Harga dari Petani
"Jika sudah selesai SPAM akan kami hibahkan dalam bentuk modal barang ke PDAM Kota Magelang untuk dikelola," jelasnya.
Lebih lanjut, Kurniawan menuturkan, pembangunan SPAM tidak bersinggungan atau berbenturan dengan pembangunan fly over Canguk meskipun letaknya berdekatan.
"Pembangunan fly over kami hanya bersifat mendukung saja dalam proses pengadaan lahan dan sosialisasi kepada masyarakat waktu itu, kemudian untuk kelanjutannya wewenang ada di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY (BPJN)," bebernya.
Pembangunan SPAM Sewu Nganten di Kota Magelang juga didukung dengan dana alokasi khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres