Jajaki Kuota Pembelian Tembakau, Pemkab Temanggung akan Kunjungi Pabrik Rokok
RAWAT. Petani tembakau di Kecamatan Tlogomulyo sedang merawat tanaman tembakau di lahan pertaniannya, Selasa 30 Juli 2024.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Menjelang panen raya tembakau tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Temanggung berencana akan mengunjungi sejumlah pabrikan rokok kretek yang biasa melakukan pembelian tembakau dari petani saat panen raya tiba.
Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Harry Agung Prabowo mengatakan, rencana Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membawahi pertanian tembakau dan perwakilan dari petani tembakau akan berkunjung ke pabrikan rokok saat menjelang panen raya tahun ini.
Dijelaskan, rencana kunjungan ke pabrikan rokok kretek akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2024 mendatang, kunjungan akan dilakukan ke pabrik rokok kretek Gudang Garam di Kediri Jawa Timur.
BACA JUGA:Rumah dan Gudang Tembakau di Watumalang Wonosobo Terbakar, Kerugian Rp600 Juta
"Sudah kami rencanakan kunjungan ke pabrikan rokok kretek ini, pertama yang aklan kami kunjungi adalah PT Gudang Garam," jelasnya, Selasa 30 Juli 2024.
Sedangkan untuk kunjungan ke pabrikan rokok kretek lainnya masih ditentukan waktunya, pemerintah sudah mengirimkan layang ke sejumlah pabrikan rokok kretek di Kudus untuk melakukan kunjungan.
"Untuk ke pabrik Djarum masih ditentukan waktunya, sepertinya setelah kunjungan ke gudang garam," jelasnya.
Dikatakan, kunjungan ke pabrikan rokok kretek ini dilakukan untuk mengetahui kuota pembelian yang akan dilakukan oleh pabrikan saat panen raya 2024 ini.
"Kapan waktu pembelian dan kuota yang akan diserap dan hal-hal lainnya, yang jelas berhubungan dengan pertanian tembakau," jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya kuota pembelian yang akan dilakukan oleh pabrikan rokok kretek ini, maka petani bisa memperkirakan tembakau milik petani yang akan diserap oleh pabrikan.
BACA JUGA:Luasan Tanaman Tembakau di Temanggung Turun 2.000 Hektar
"Harapan kami, panen raya tahun ini pabrikan bisa menyerap semua tembakau dari petani," harapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko BUdi Nuryanto mengatakan, untuk luasan tanaman tembakau pada musim tanam tahun 2024 ini hingga bulan Mei kemarin mencapai sembilan ribu hektare. Namun saat itu masih banyak petani yang belum tanam tembakau.
"Catatan kami sampai bulan mei kurang lebih baru sembilan ribu hektar,"jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres