Gambaran tentang Telaga Rasulullah, Siapa yang Bisa Minum dan Siapa Terhalangi untuk Minum

Gambaran tentang Telaga Rasulullah, Siapa yang Bisa Minum dan Siapa Terhalangi untuk Minum

Gambaran tentang Telaga Rasulullah, Siapa yang Bisa Minum dan Siapa Terhalangi untuk Minum --

MAGELANG EKSPRES- Kelak di hari Kiamat, umat Muslim akan berduyun-duyun untuk mendatangi telaga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berada di padang Mahsyar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang datang lebih dulu akan menunggu umatnya dengan melihat ciri-ciri dari cahaya bekas wudhu. Wajah, tangan dan kaki mereka terlihat putih.

Namun dari umat Islam yang memiliki ciri-ciri cahaya dari bekas wudhu tersebut, ternyata tidak semuanya bisa minum dari telaga Rasulullah tersebut. Ada sebagian umat terhalangi bahkan diusir dari telaga Rasulullah.

BACA JUGA:Keistimewaan Telaga Rasulullah yang Tak Dimiliki Nabi yang lain

Telaga ini memiliki air yang datangnya dari sungai Al-Kautsar yang berada di surga. Oleh karena itu telaga tersebut disebut telaga Al-Kautsar.

Gambaran tentang Telaga Rasulullah Dalam Hadits-Hadits yang Shahih

1. Barangsiapa yang meminum air telaga tersebut maka dia tidak akan merasakan haus lagi selamanya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya aku akan berada di depan kalian ketika mendatangi telaga (pada hari kiamat nanti), barangsiapa yang mendatanginya maka dia akan meminum airnya, dan barangsiapa yang meminumnya maka dia tidak akan merasakan haus lagi selamanya."

2. Sumber air telaga tersebut adalah sungai al-Kautsar di surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  “Apakah kalian mengetahui apa al-Kautsar itu?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya al-Kautsar adalah sungai yang Allah Ta’ala janjikan kepadaku, padanya terdapat banyak kebaikan, dan (airnya akan mengalir ke) telagaku yang akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat (nanti)…”
Dalam hadits lain, Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dialirkan pada telaga itu dua saluran air yang (bersumber) dari (sungai al-Kautsar) di surga…”.

3. Gambaran air telaga tersebut adalah sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Airnya lebih putih dari susu dan baunya lebih harum dari (minyak wangi) misk (kesturi)”.

Dalam hadits lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Dan (rasanya) lebih manis dari madu.”

BACA JUGA:Kenali Umat Muslim yang Akan Terusir dari Telaga Rasulullah di Padang Mahsyar

4. Gayung/timba untuk mengambil air telaga tersebut sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Gayung-gayungnya adalah seperti bintang-bintang di langit.” Artinya: jumlahnya sangat banyak dan berkilauan seperti bintang-bintang di langit.

5. Bentuk telaga tersebut adalah persegi empat sama sisi, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang shahih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: