30 Peserta Sinau Kopi Bersama Petani Dusun Butuh Grabag Magelang

GRABAG, MAGELANGEKSPRES - Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan Festival Sinau Kopi yang diadakan Petani Kopi Dusun Butuh, Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, bersama PT Sinang Lembah Butuh selama 2 hari (12-13/8).

Acara tersebut melibatkan Disnaker, Disperindagkop dan Disperpa Kabupaten Magelang serta BNI Magelang.

Dalam kegiatan tersebut para peserta diajak mempelajari kopi dari mulai tanam kopi dan panen kopi serta proses pengolahannya.

BACA JUGA:Pesan Pj Bupati Temanggung: Uang Hasil Panen Kopi Jangan Dihamburkan

Ketua Panitia kegiatan Miftahulrohman mengatakan acara sinau kopi ini merupakan yang kedua kali diadakan.

Para peserta tidak hanya datang dari Magelang namun juga luar kota yang terjauh dari Jakarta.

"Kegiatan ini untuk memperkenalkan kopi khas butuh. Dengan acara ini para buyer dan investor dapat melihat produk kopi di Dusun Butuh sehingga kedepannya kopi dari sini bisa langsung dijual tidak melalui tengkulak lagi," katanya.

Dijelaskan Miftah, pada hari pertama setelah pembukaan acara dilakukan acara petik kopi bersama.

"Para tamu undangan kami ajak untuk petik kopi. Kemudian para peserta diberikan materi penanaman hingga pengolahan kopi. Selain itu, para peserta dan petani diberikan materi proses ekspor dan pembiayaannya dari BNI," imbuhnya.

BACA JUGA:Petani Temanggung Bersyukur, Harga Kopi Naik 200 Persen, Cek Besarannya

Kepala Dusun butuh, Abdul Wahid mengaku senang acara sinau kopi bisa diadakan lagi.

Menurutnya masyarakat di dusunnya sangat mendukung adanya kegiatan ini.

"Dengan adanya kegiatan ini investor bisa berdatangan dan harga kopi dapat meningkat," katanya yang mengaku juga sebagai petani kopi.

Petani di Dusun Butuh menanam jenis kopi Robusta. Menurut Romza Ernawan, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang luasan lahan kopi robusta di Kabupaten Magelang sebanyak 2.500 hektar.

Sumber: magelang ekspres