30 Peserta Sinau Kopi Bersama Petani Dusun Butuh Grabag Magelang
PETIK KOPI. Kadinas Pertanian dan Pangan melakukan petik kopi perdana di Dusun Butuh Desa Banjarsari, Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang, Senin (12/8).-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres
"Untuk meningkatkan hasil produk kopi robusta petani harus melakukan pemanenan dengan petik merah. Karena akan menghasilkan kopi terbaik. Selain itu, Kementan akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung produk kopi robusta di tahun 2025 mendatang," kata Romza, Senin (12/8).
Romza menyebut produk kopi Robusta di pasar relatif mahal dengan kisaran harga Rp13.000-Rp15.000/kg. Kebutuhan pasar domestik masih kurang.
BACA JUGA:Berkat Uploadan Kamera, Pencuri Kopi di Temanggung Berhasil Ditangkap
Hal ini dipengaruhi kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi kopi segar dibanding kopi instan.
"Banyak bermunculan cafe. Sehingga kami imbau untuk petani untuk memberikan produk terbaiknya ke pasar," imbuhnya.
Untuk segmen pasar ekspor, BNI Magelang siap memberikan pendampingan pembiayaan sampai pemasaran kepada para petani dan pelaku bisnis kopi.
"BNI memberikan support produk global bagi UMKM. Wujudnya pembiayaan ekspor dan KUR. BNI bersinergi untuk go global. Melihat potensinya pasaran ekspor kopi masih terbuka lebar, kami akan membantu pembiayaan hingga pemasarannya," tandasnya. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres
- Share:
