Digelar Perdana, 60 Dosen Untidar Ikuti Kegiatan PKKDB Gedung Baru Lab Rekayasa dan Sains Terapan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - 60 dari 167 dosen baru Universitas Negeri Tidar Magelang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Dosen Baru (PKKDB).

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Lab Rekayasa dan Sains Terapan, Senin 11 Agustus 2024.

Sebagai informasi, 60 dosen tersebut adalah ASN yang diterima dalam skema rekrutmen CASN tahun 2024.

"Kegiatan ini terinspirasi dari Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)," kata Rektor Untidar,  Sugiyarto, Senin 11 Agustus 2024.

BACA JUGA:Laboratorium Sains Terapan Untidar Digadang Mampu Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Angkat Produk Lokal

Lebih lanjut, Sugiyarto menyebut, PKKDB bertujuan untuk membantu mahasiswa baru mengenal lingkungan dan budaya kampus.

“Kegiatan ini dalam rangka untuk menguatkan jiwa korsa kita, supaya kita menjadi satu kesatuan," tuturnya.

Sebab, Sugiyarto mengatakan, dari pengalaman yang lalu, dosen yang langsung masuk mengalami kebingungan dengan tujuan yang akan diraih.

Oleh karena itu, lanjut dia, kegiatan tersebut dibuat sebagai kanalisasi untuk membangun tujuan yang sama.

Selain itu, Sugiyarto mengatakan, PKKDB bertujuan untuk mensinergikan latar belakang dosen-dosen baru dengan ciri khas Untidar.

BACA JUGA:3.880 Maba Untidar Magelang Buat 10 Formasi Papermob Bernilai Kearifan Lokal Hanya dalam 3 Menit

Ia berharap kegiatan ini dapat membantu para dosen baru untuk memilih unit kerja di Untidar. Secara sederhana, ada tujuan utama lain bagi dosen selain hanya mengajar. Mereka dapat mengabdikan diri dalam unit dan Lembaga yang ada di Untidar.

“Nanti di tahun 2045, saat tahun Indonesia Emas, para dosen baru inilah yang nanti menjadi pimpinan Untidar. Untuk itulah, hari ini kami coba mulai membimbing dosen baru agar dapat membangun Untidar bersama,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris M.Sc, mendorong dosen baru untuk segera menempuh pendidikan S3 dan aktif dalam komunitas global.

Sumber: magelang ekspres