International Buddhist Sociopreneur 2024 Capai 300 Peserta dari Berbagai Negara

International Buddhist Sociopreneur 2024 Capai 300 Peserta dari Berbagai Negara

Kegiatan Pembukaan International Buddhist Sociopreneur di Candi Borobudur-Hendri Saputra-Magelang Ekspres

MAGELANG,MAGELANGEKSPRES- Sebanyak 300 pemuda-pemudi Buddhis menjadi peserta dalam acara Yobbana Dhamma Samaya International Buddhist Sociopreneur 2024 di Candi Borobudur.

International Buddhist Sociopreneur 2024 ini berlangsung pada 12-15 Agustus 2024 yang mengambil tema Spiritual Enterpreneurship.

Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk persaudaran jiwa kepemimpinan kewirausahaan dan sikap keagamaan yang moderat.

BACA JUGA:Jadi Andalan Pecinta Otomotif, Ini Sederet Kemudahan Menggunakan Hyundai Stargazer X

"Acara ini memiliki berbagai peserta, untuk peserta dalam negeri sebanyak 270 orang dan 30 orang dari luar negeri, untuk dari luar negeri yaitu Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Thailand dan srilanka," terang Supriyadi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan selama 4 hari tersebut akan diisi berbagai kegiatan seperti kewirausahaan, eksplore Candi Mendut-Borobudur, mengenal kebudayaan, sharing session, workshop dan masih banyak lainnya.

Supriyadi sangat berterima kasih kepada para pendukung kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan terus memberikan dampak yang nyata.

Saiful Rahmat Dasuki selaku Wakil Menteri Agama RI mengatakan bahwa mengingatkan pemuda adalah harapan bangsa, dan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk menjadikan pemuda yang nasionalis, entrepreneur dan moderat.

BACA JUGA:Sambut HUT RI Ke-79, Bond Cafe and Bakery Beri Diskon Khusus untuk Pizza dan Red Velvet Cake

"Tema spiritual enterpreneurship ini sangat sesuai dengan kondisi sekarang, pemuda harus terus berjuang dalam dunia globalisasi seperti sekarang," imbuhnya.

Saiful memberi pesan bahwa kegiatan ini menjadi relasi dan menunjukkan kemampuan bahwa indonesia menjadi trend center dalam hal toleransi beragama. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres