Pura-pura Beli Getuk Goreng dan Izin Pakai Toilet di Wonosobo, Keluarnya Gasak 2 HP

Pura-pura Beli Getuk Goreng dan Izin Pakai Toilet di Wonosobo, Keluarnya Gasak 2 HP

KASUS. Polres Wonosobo gelar kasus pencurian HP dengan lokasi kejadian perkara di Kecamatan Selomerto.-Agus Supriyadi-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Seorang pemuda asal Desa Gondang, Watumalang, Wonosobo harus berurusan dengan pihak kepolisian. Hal tersebut menyusul aksi nakalnya, mengambil HP milik pedagang makanan.

Ia berpura-pura izin buang air kecil ke toilet dalam rumah. Pelaku dan barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Wonosobo.

Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni mengatakan, kasus pencurian tersebut terjadi di Toko Getuk Goreng Sokaraja, Desa Kalierang, Kecamatan Selomerto. Insiden ini terjadi pada Senin, 8 Juli 2024 lalu sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA:45 Anggota DPRD Wonosobo Disumpah, Utamakan Kepentingan Rakyat

Modus yang dilakukan pelaku berinisial AWP (23) dengan berpura-pura menjadi pembeli di warung tersebut. Lalu masuk ke dalam rumah untuk menggunakan toilet. Kemudian saat kembali dari toilet dia mengambil 2 HP yang berada di rumah.

"Pelaku berpura-pura ingin membeli enam bungkus getuk goreng. Saat ibu dari korban tengah sibuk melayani pesanan tersebut, pelaku meminta izin untuk menggunakan toilet di dalam rumah korban," ungkapnya.

Namun, setelah diantar ke dalam rumah korban, pelaku dengan cepat memanfaatkan situasi saat korbannya lengah.

Pelaku langsung menggasak dua unit handphone yang berada di ruang keluarga rumah tersebut.

"Setelah itu, pelaku berpura-pura meninggalkan toko dengan alasan akan kembali untuk mengambil pesanan, namun ia tidak pernah kembali," katanya.

BACA JUGA:Wonosobo Raih 3 Penghargaan Proklim dari Kementerian LHK RI

Menyadari bahwa kedua handphone miliknya hilang, korban, yang saat itu sedang keluar rumah, segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

"Pelaku berhasil kita tangkap setelah dia membawa HP curian tersebut ke konter HP untuk meminta diresetkan hp tersebut," terangnya.

Pemilik konter HP merasa curiga dengan HP yang dibawa pelaku. Lantaran saat ditanya pemilik konter tidak bisa menjawab dengan jelas hingga akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Dan tak butuh waktu lama, petugas yang dikirim ke lokasi bisa langsung mengamankan pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres