Tingkatkan Kualitas Layanan dan Pengguna Angkutan Umum, Dishub Kota Magelang Launching Program Sepakat

Tingkatkan Kualitas Layanan dan Pengguna Angkutan Umum, Dishub Kota Magelang Launching Program Sepakat

Pemotongan pita program sepakat oleh Wakil Walikota Magelang KH M Mansyur.-Magelang Ekspres-Dinas Perhubungan Kota Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang meluncurkan Pilot Project Sistem Pelayanan Umum Terintegrasi (Sepakat).

Kegiatan Launching 'Sepakat' digelar di Terminal Tipe C Magersari Kota Magelang, Selasa 20 Agustus 2024.

"Program Sepakat menjadi bagian inovasi Dishub yang tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas angkutan umum agar dapat dimaksimalkan penggunaanya dan semakin banyak peminatnya," kata Kepala Dishub Kota Magelang, Candra Wijatmiko saat dihubungi Magelang Ekspres, Selasa, 20 Agustus 2024.

Sebagai informasi, Sepakat adalah pengembangan sistem informasi manajemen angkutan jalan yang sudah ada dengan menambah modul sehingga sirkulasi angkutan umum Kota Magelang dapat dipantau dengan aktual.

Terkait program tersebut, Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang Petrus Chanel menuturkan, Pilot Project Sepakat menggunakan 5 kendaraan angkutan untuk diuji coba.

"Adanya Sepakat membantu petugas untuk memantau jalannya masing-masing angkutan melalui monitor dari sisi kecepatan, jumlah penumpang dan jalurnya, sedangkan masyarakat bisa mengakses dengan barcode," katanya.

Adapun trayek yang diuji coba menggunakan program Sepakat yakni di angkutan jalur 1,4,10 dan 6.

Petrus menuturkan, program Sepakat terintegrasi dengan CCTV layar monitor yang dapat dipantau oleh petugas dan dilengkapi announcer.

"Jadi, jika ada pelanggaran seperti laju yang terlalu kencang, atau tindak kejahatan di angkutan umum, langsung bisa dipantau dan ditegur," bebernya.

Tidak menutup kemungkinan tahun depan bekerjasama dengan swasta bisa mendapat biaya iklan difasilitasi pengadaan alat tersebut

Lebih lanjut, Petrus menyebut, pihaknya tidak menutup kemungkinan bakal menggandeng pihak swasta atau instansi lain untuk menyediakan alat-alat penunjang aplikasi tersebut.

Menurut Petrus, Sepakat merupakan milestone angkutan umum terintegrasi yang masih akan terus dikembangkan.

"Pada 2024 Pilot Projek Sepakat tahap 1 meliputi kontrol room, tracking, pemantauan dan penghitungan penumpang," katanya.

Kemudian, lanjut dia, 2025 pilot projek tahap 2 dalam bentuk peningkatan aksesibilitas angkutan kota.

"2026 penerapan angkutan terintegrasi konsep perkotaan sebagai pendukung KSPN Borobudur," tutur Petrus.

Hingga saat ini, Petrus menyebut, dihitung secara rata-rata, jumlah pengguna angkutan umum mencapai 700 orang per hari.

"Harapannya setelah ada Sepakat dan peningkatan kenyamanan layanan angkutan, maka jumlah pengguna bisa lebih tinggi lagi," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinas perhubungan kota magelang