Jelang Panen Raya Tembakau, Petani Temanggung Gelar Wiwit
Memasuki panen raya tembakau, petani di lerang Gunung Prau mengelar wiwit panen tembakau.-SETYO WUWUH-MAGELANG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Memasuki panen raya tembakau 2024, petani tembakau di lereng Gunung Prau menggelar wiwit panen tembakau.
Dengan tradisi ini petani berharap harga tembakau lebih baik dan kehidupan petani semakin sejahtera.
Tidak hanya tradisi saja, kebudayaan masyarakat sekitar juga juga ikut memeriahkan gelaran Wiwit tembakau yang digelar setiap menjelang panen raya tembakau, masyarakat sangat antusias mengikuti tradisi dan ritual yang digelar di Desa Ngalarangan Kecamatan Tretep ini.
BACA JUGA:Grand Artos Hotel dan Artos Mall Gelar Donor Darah Massal, Setiap Tetes Darah Sangat Berarti!
Tradisi masyarakat pertembakauan tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal maupun nasional.
Tidak sedikit warga dari luar daerah yang sengaja datang untuk mengikuti jalannya tradisi yang sudah turun menurun dari moyang petani tembakau.
"Sangat menarik, mempunyai nilai tradisi dan budaya yang sangat kental. Hal-hal semacam ini yang saat ini banyak diburu wisatawan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Temanggung, Tri Raharjo.
BACA JUGA:Program RT RW Ramah Anak Kota Magelang Lindungi Anak dari Kekerasan
Ia mengatakan, bahwa wiwit panen tembakau di Desa Nglarangan ini termasuk budaya yang diuri-uri oleh masyarakat sebagai momen musim panen tembakau sudah dimulai.
Tri Raharjo menyatakan, jenis tembakau yang ditanam di Lereng Gunung Prau, khususnya Desa Nglarangan adalah tembakau berjenis Kemloko Tiga.
Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung.
BACA JUGA:Putusan MK, Parpol Kota Magelang Ramai-ramai Bisa Usung Calon Sendiri
Oleh sebab itu, Pemkab Temanggung beserta tim teknis di bidang pertanian menilai, bahwa Desa Nglarangan dengan Kemloko Tiganya menjadi tempat digelarnya acara Wiwit Panen Tembakau.
“Karena itu, dari Dinas Pertanian juga sudah melakukan survei dan melalui kajian, maka kita ikutin saja. Jika Kemloko Tiga di sini tumbuhnya bagus kenapa tidak,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres