Mahasiswa Purworejo Unjuk Rasa Tuntut Pilkada Tanpa Interverensi

Mahasiswa Purworejo Unjuk Rasa Tuntut Pilkada Tanpa Interverensi

Para mahasiswa menyampaikan aspirasi di kantor KPU dan gedung DPRD Purworejo menuntut pelaksanaan Pilkada berjalan dengan demokratis tanpa intervensi dari penguasa, Senin, 26 Agustus 2024-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES

Para mahasiswa diterima oleh Wakil Ketua DPRD Purworejo Sementara, Rohman, Anggota DPRD Purworejo Muh Dahlan, Ferro Setiasono, dan Rujiyanto, serta jajaran Sekretariat DPRD.

Usai berorasi para mahasiswa bernyanyi dan mendesak agar diizinkan masuk ke gedung dewan.

BACA JUGA:10 Fakta Unik Pharita Babymonster, dari Crazy Rich Sampai Ikut Modeling!

Mahasiswa terus maju membelah barikade pengamanan kepolisian. Akhirnya para mahasiswa berhasil masuk dan menduduki gedung DPRD Purworejo.

Setelah berhasil masuk, perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah aspirasi kepada para wakil rakyat.

Dalam penyampaian aspirasi, mahasiswa menyinggung soal adanya politik dinasti yang menghancurkan demokrasi.

"Tindakan sewenang-wenang para elit politik, bagaimana mereka mengamputasi sendi-sendi demokrasi. Dengan naskah yang berbeda namun sutradara yang sama, upaya untuk pelolosan terhadap putra tersayang," kata Ketua IMM Purworejo, Febrian kepada anggota dewan.

BACA JUGA:Berkah dan Rahasia Kalimat Istirja’ Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun yang Jarang Diketahui

Ia mengatakan, sebaliknya esensi mereka lebih dari itu. Mereka siap mengawal demokrasi, sehingga aksi pergerakan semacam ini tidak akan berakhir begitu saja.

"Hari ini, rakyat punya keresahan, punya suara untuk dijadikan pertimbangan para elit, jangan sampai keputusan (pemerintah) hanya menguntungkan kroni-kroninya saja, menguntungkan sanak famili, keluarga dicarikan pekerjaan, sementara anak muda, kadang hari ini ditanya mau kerja dimana masih bingung," ungkap dia.

Menanggapi itu, Rohman dengan tegas akan meneruskan aspirasi para mahasiwa ke DPR RI.

Sebagai wakil rakyat, Rohman mengaku bangga dengan unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.

BACA JUGA:Pemakaman Muslim dan Non-Muslim Harus Dipisahkan kecuali Darurat

Dengan adanya gerakan dan aksi ini, demokrasi diharapkan akan terus berjalan di Indonesia, khususnya Purworejo.

"Yang menjadi keinginan kalian, untuk menyampaikan aspirasi, kami yang ada di DPRD Purworejo, yang ada di tingkat bawah, sebagai wakil kalian, nanti akan kita tampung, nanti akan kita teruskan (ke pusat)," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres