Jaga Lisanmu agar Tidak Menjadi Orang yang Bagkrut di Akhirat!

MAGELANG EKSPRES-Perbuatan kedzaliman tidak akan pernah dilupakan Allah. Bahkan orang yang melakukan kedzaliman bisa menjadikannya bangkrut di akhirat.

Kelak di hari Kiamat, ada orang yang membawa pahala besar dari shalatnya, puasanya, sedekahnya dan banyak pahala lainnya. Namun gara-gara kedzalimannya, ia menjadi orang yang bangkrut.

Ketika di dunia, dia telah mencaci dan menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah, memukul atau menganiaya orang lain tanpa hak. Tidak bisa menjaga lisannya, termasuk ghibah.

BACA JUGA:Lima Sifat yang Dibenci Allah, Diantaranya Berilmu tentang Dunia tapi Bodoh tentang Akhirat

Maka orang-orang yang didzalimi  akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya. Itulah orang yang bangkrut. Kelak dia akan menjadi penghuni neraka.

Allah berfirman,

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ

“Janganlah sekali-kali kamu mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim..” (QS. Ibrahim: 42)

Kedzaliman tidak akan pernah dilupakan Allah, meskipun manusia begitu mudah melupakannya.

BACA JUGA:Beberapa Amalan Ringan bagi Orang yang Sibuk untuk Bekal Akhirat

Ketika di hari Kiamat, akan dilakukan hisab, dimana pahala orang yang mendzalimi akan diserahkan kepada orang yang didzalimi, hingga kedzaliman itu habis.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menceritakan kondisi orang muflis (bangkrut).

“Tahukah kalian siapa muflis (orang yang bangkrut) itu?”

Para sahabat menjawab, ”Muflis (orang yang pailit) itu adalah yang tidak mempunyai uang maupun harta benda.”

Kemudian Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam  menjelaskan,

Sumber: