Tawarkan Visi Membangkitkan Kembali Pasar-pasar Tradisional di Temanggung
BLUSUKAN. Pasangan Bowo Fuat saat blusukan di pasar tradisional di Kabupaten Temanggung kemarin.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dan Fuad Hidayat, mulai blusukan di pasar-pasar tradisional.
Pasar Legi Parakan dan Pasar Kliwon Temanggung menjadi sasaran pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, Partai Demokrat dan PSI tersebut.
Blusukan yang dilakukan bukan hanya untuk mengenalkan diri kepada masyarakat, namun juga sebagai salah satu langkah untuk menjaring aspirasi masyarakat.
BACA JUGA:Tronton Terguling di Wonosobo, 33 Ton Hebel Hancur
Tidak hanya Heri Ibnu Wibowo, pasangan ini juga didampingi oleh tim pemenangan serta pendukung dari komunitas Bolo Dewo.
Mereka berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di pasar tersebut untuk memahami kondisi yang ada serta mencari solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi.
Heri Ibnu Wibowo mengungkapkan bahwa salah satu prioritasnya adalah meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli di pasar tradisional.
“Kami berharap bisa mendukung pedagang agar merasa nyaman, dan agar pasar menjadi lebih ramai dengan pembeli yang mendapatkan rezeki yang berkah dan barokah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Heri juga menekankan komitmennya untuk memajukan pasar tradisional. “Visi kami adalah membangkitkan kembali pasar-pasar tradisional dengan cara yang lebih baik, terutama dari segi kebersihan dan fasilitas,” tambahnya.
BACA JUGA:Ada Kesalahan Administrasi Bacalon Bupati - Wakil Bupati Temanggung, Apa Saja?
Bowo nama sapaan akrab dari paslon ini mengakui adanya beberapa keluhan dari pedagang terkait kondisi bangunan pasar, seperti kebocoran atap dan fasilitas yang perlu diperbaiki. Selain itu, dari sisi pembeli, ada saran untuk meningkatkan kebersihan pasar.
Menanggapi hal ini, ia berjanji akan memasukkan perbaikan fasilitas dan kebersihan sebagai bagian dari programnya jika terpilih.
"Ini menjadi langkah awal untuk lebih dekat dengan masyarakat dan menyiapkan solusi konkret untuk isu-isu yang ada di lapangan," katanya.
Salah satu pedagang Jumari menuturkan, selama ini pasar menjadi salah satu pusat perdagangan, namun akhir-akhir ini mulai kalah dengan keberadaan pasar modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres