Ada Kesalahan Administrasi Bacalon Bupati - Wakil Bupati Temanggung, Apa Saja?

TEMANGGUNG,MAGELANGEKSPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung akan melibatkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada proses perbaikan administrasi bakal calon bupati dan wakil bupati Temanggung.

Ketua KPU Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan, keterlibatan kedua dinas tersebut, karena ada kesalahan administrasi dari bacalon bupati dan wakil bupati pada pendaftaran.

"Berkasa administrasi bacalon sudah kami terima dan sudah dilakukan penelitian," terangnya, Senin 9 September 2024.

BACA JUGA:Satlantas Polres Temanggung Distribusikan Air Bersih ke Dua Kecamatan

Ia menjelaskan, perbaikan dilakukan karena ada kesalahan pada administrasi bacalon, kesalahannya adalah perbedaan huruf nama di ijazah dengan di KTP.

Oleh karena itu lanjut Henry, pihaknya melibatkan  Dinas Pendidikan dan Disdukcapil juga. Dari penelitian itu ada perbedaan huruf antara di ijazah dan KTP, sehingga bacalon harus menyertakan surat keterangan dari disdukcapil maupun asal sekolah.

Selain itu, katanya, terdapat ketidaksesuaian visi misi bacalon dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD). Untuk itu tiga bacalon harus melakukan perbaikan dengan didampingi petugas dari Bappeda Temanggung.

Ia mengatakan, penelitian berkas perbaikan ini akan berlangsung hingga tanggal 13 september mendatang. Jika dalam perbaikan ini masih ditemukan kesalahan maka bacalon akan dinyatakan gugur.

BACA JUGA:Bawaslu Temanggung Fokus Awasi Netralitas ASN dan Politik Uang

"Apakah perbaikan itu sudah benar atau belum, kalau perbaikan itu belum benar maka tidak bisa kita terima pencalonannya, tetapi kalau sudah benar nanti bisa kita terima, kemudian akan kita sampaikan kemasyarakat untuk diberi tanggapan dan saran dari masyarakat, untuk kemudian kita tetapkan pada tanggal 13 September," imbuhnya.

Dalam Pilkada serentak 2024, tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Temanggung adalah Agus Setyawan dan Nadia Muna, bupati petahana Muhammad Al Khadziq dan Bimo Alugoro, serta wakil bupati petahana Heri Ibnu Wibowo dan Fuad Hidayat. (set)

Sumber: magelang ekspres