Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #7, Mendidik Anak Menjadi Saleh

Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #7, Mendidik Anak Menjadi Saleh

Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #7, Mendidik Anak Menjadi Saleh--

(4) orang yang menanam kurma,

(5) orang yang membangun masjid,

(6) orang yang mewariskan mushaf,

(7) atau orang yang meninggalkan anak yang memohonkan ampun untuknya setelah dia meninggal.” (Diriwayatkan oleh al-Bazzar dalam Musnadnya no. 7289; dan dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib, no. 73).

BACA JUGA:Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #4, Menanam Kurma

Amalan ini telah disebutkan dalam  hadis tersebut  menunjukkan bahwa amalan ini sangat penting. Sebab, mendidik dan mengasuh anak, dan berusaha agar mereka tumbuh di atas ketakwaan dan kesalehan termasuk salah satu kewajiban paling penting yang harus diperhatikan oleh seorang muslim.

Anak merupakan bagian dari amanah besar yang Allah ‘Azza wa Jalla perintahkan kita untuk menjaganya. Sebagaimana yang Allah firmankan tentang sifat orang-orang beriman,

وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ

“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.” (QS. Al-Ma’arij: 32).

Hal ini menunjukkan bahwa kesalehan anak akan menjadi kesalehan bagi keluarga, masyarakat dan negara.

BACA JUGA:Seri Amal Saleh yang Pahalanya Terus Mengalir #3, Menggali Sumur

Di antara buah dari kesalehan mereka adalah menjadi anak-anak yang berbakti kepada orang tua, baik itu semasa hidup para orang tua itu maupun setelah kematian mereka, sehingga mereka akan mendoakan kebaikan dan memohonkan ampunan dan rahmat bagi orang tua.

Amal-amal saleh anaknya itu sangat bermanfaat bagi orang tuanya walaupun sudah menjadi mayit dan berpindah di alam kubur.

Seluruh pahala amal saleh seperti salat, puasa, sedekah, amal kebaikan dan kebajikan lainnya dari seorang anak akan mengalir juga bagi kedua orang tuanya.

Sebab orang tua tersebut telah mendidik dan membimbingnya dengan baik sehingga mereka adalah sebab kesalehan mereka – setelah taufik dari Allah Ta’ala –.

Sebagaimana yang disabdakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إنَّ أَوْلَادَكُمْ مِنْ كَسْبِكُمْ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: