Digusur, PKL Borobudur Gelar Aksi Demo Tuntut Hak dan Keadilan

Muhammad Zulianto bercerita bahwa  PT. TWC menyuruh SKMB untuk bergabung dengan paguyuban lain.

"Kami disuruh ikut paguyuban yang baru dibentuk, padahal kita punya paguyuban sendiri yang sudah berbadan hukum, bahkan, sudah punya koperasi sendiri, kami ya tidak mau tiba-tiba meninggalkan paguyuban yang sudah susah payah kita bentuk," ungkap Zulianto.

BACA JUGA:DPT Wonosobo Ditetapkan, Ada Selisih 15 Ribu dengan Data Disdukcapil

"Kita di sini pengen merdeka, tidak pengen paguyuban lain, kita sudah berbadan hukum sendiri, kenapa hanya permasalahan pemindahan kios zona 2 ke Pasar Seni Kujon lantas SKMB harus dibubarkan. Itu yang menjadi salah satu permasalahan dan masih banyak lagi permasalahan lainnya,” tegas Zulianto.

Zulianto berharap bahwa kemerdekaan akan datang kepada paguyubannya yaitu SKMB.

"Kita akan terus menuntut hak kita untuk bisa diberikan kepada kami, dan keadilan harus terus diperjuangkan," tutup Zulianto. (*)

Sumber: magelang ekspres