Film Tebusan Dosa Angkat dari Kisah Nyata Sutradara? Cek Penjelasan Lengkapnya Disini

Film Tebusan Dosa Angkat dari Kisah Nyata Sutradara? Cek Penjelasan Lengkapnya Disini

Film Tebusan Dosa Angkat dari Kisah Nyata Sutradara-@palarifilms-Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Film horor Tebusan Dosa terinspirasi dari kisah nyata Sutradara film? Cek faktanya disini.

Sutradara film Tebusan Dosa, Yosep Anggi Noen mengungkapkan kisahnya dalam Press Conference Epicentrum XXI, Jakarta Selatan seraya memperkenalkan filmya yang tayang pada 17 Oktober 2024.

Kisah tersebut bermula sesaat dirinya bersama rekan satu regu pramukanya tengah mencuci tenda sesaat setelah bumi perkemahan tingkat SMP usai dilakukan.

"Waktu SMP saya kehilangan teman sohib saat kemah. Di Sungai Progo itu kan kita nyuci tenda. Dia ini berkali-kali pura-pura tenggelam (bercanda) dan yang ke-3 kalinya ini didepan mata saya dia betulan tenggelam." Ujar Anggi.

BACA JUGA:‘Seni Memahami Kekasih’, Film Romansa Komedi Karya Penulis Magelang

Anggi melanjutkan bahwa usai kejadian tersebut, proses pencarian jasadnya memakan waktu selama 38 jam sebelum pada akhirnya ditemukan pada titik lokasi yang sama saat tenggelam.

Peristiwa tragis tersebut membuat Yosep Anggi Noen masih terbayang dan menyimpan kenangan pahit itu hingga disaat ini.

"Ini saya panggil lagi (mengingat peristiwa tersebut) dan saya tuliskan kepada Wening." Terangnya.

Mengapa Wening? Disinilah film horor satu ini memiliki keterkaitan dengan latar belakang kisah dari salah satu pemeran film Tebusan Dosa.

BACA JUGA:Urutan Nonton Film Pulau Hantu, Lengkap dengan Sinopsis dari Versi 2007-2024!

Pasalnya tokoh Wening yang diperankan oleh Happy Salma ini dikisahkan juga merasakan "Kehilangan" dari sosok yang disayanginya.

Dikisahkan Wening merupakan seorang ibu satu anak yang mendapati berita kehilangan anaknya di sebuah tepian sungai.

Perasaan emosional yang bercampur aduk saat itu membuat dirinya mengambil langkah terlalu jauh yang justru membuat dirinya harus "Menebus Dosa" atas pilihannya sendiri.

Ini disasari oleh Wening yang diselimuti perasaan bersalahnya ketika dirinya tidak menyanggupi untuk memberikan waktu sepenuhnya pada sang anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: