Seorang Warga Temanggung Tenggelam, Ditemukan Meninggal 5 Meter dari Titik Awal

Seorang Warga Temanggung Tenggelam, Ditemukan Meninggal 5 Meter dari Titik Awal

EVAKUASI. Tim SAR BPBD Kabupaten Temanggung mengevakuasi korban dari sungai Progo Kecamatan Kranggan Kamis kemarin.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih selama 10 jam, tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung akhirnya menemukan TG (68) warga Kelurahan/Kecamatan Kranggan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto mengatakan, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, korban tenggelam di dasar sungai Progo di Kecamatan Kranggan.

"Kondisinya sudah meninggal dunia, korban langsung dibawa ke RSUD Temanggung,"terangnya usai pencarian Kamis 10 Oktober 2024.

BACA JUGA:Hendak Mencari Ikan, Bocah 9 Tahun di Magelang Tenggelam di Sungai Progo, Ditemukan Meninggal Dunia

Ia menjelaskan, korban dilaporkan tenggelam di sungai Progo pada Rabu 9 Oktober 2024 malam hari sekitar pukul 21.19 WIB. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi korban sebelumnya mengikuti rapat RT di tempat tinggalnya.

Dijelaskan, saat mengikuti rapat tersebut sebenarnya korban dalam kondisi kurang enak badan, kemudian korban diantar oleh dua warga yang merupakan tetangga korban.

"Diantar dua warga untuk pulang, namun sebelum sampai rumah, tiba-tiba korban berlari menuju arah jalan raya," jelasnya.

Saat kejadian kata Totok, ada dua orang yang sedang memancing disungai tersebut, kedua saksi ini melihat korban yang berada tak jauh dari saksi .

BACA JUGA:Tenggelam Saat Rafting di Magelang, Santri Ponpes Darul Falah Asal Klaten Meninggal

"Saat itu sempat ditanya oleh saksi, namun korban langsung berlari dan kemudian tercebur di aliran sungai progo,"jelasnya.

Menurutnya, kedua saksi sempat berupaya mencari, namun hanya melihat sandal slop warna biru yang hanyut di aliran sungai.

Yang kemudian dikonfirmasi oleh warga dan keluarga bahwa diduga korban.

"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 22.00 WIB," katanya.

Dari laporan ini lanjut Totok, Tim gabungan SAR BPBD kabupaten Temanggung, relawan serta anggota TNI Polri melakukan pencarian terhadap korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres