KPU Temanggung Gelar Simulasi Pilkada 2024 untuk Pastikan Proses Pemungutan Transparan dan Akurat

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung mengidentifikasi kekurangan atau permasalahan dengan melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Balai Desa Madureso, Kecamatan Temanggung, kemarin.

Ketua KPU Temanggung, Henry Sofyan Rois, mengatakan, dengan simulasi ini maka akan diketahui permasalahan yang terjadi saat pencoblosan dan penghitungan suara berlangsung. Dengan simulasi ini bisa meminimalisir akan terjadinya kesalahan saat pelaksanaan Pencoblosan dan perhitungan suara.

"Apa yang masih kurang, dan apa yang bisa menimbulkan masalah bisa diketahui, dengan demikian hal-hal tersebut bisa dikurangi saat pelaksanaan yang sebenarnya," katanya, Senin kemarin.

BACA JUGA:Pilkada Temanggung Diwarnai Black Campaign, Agus-Nadia: Masyarakat Jangan Terprovokasi!

Selain itu simulasi ini bertujuan untuk melatih dan mempraktikkan tata cara pencoblosan serta perhitungan suara yang akan dilakukan pada tanggal 27 November mendatang.

Henry menambahkan, bahwa kegiatan ini akan didokumentasikan melalui rekaman video untuk dibagikan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat lain, agar mereka dapat memiliki gambaran jelas mengenai pelaksanaan pemungutan suara.

"Simulasi ini dilaksanakan di satu lokasi saja, yaitu Balai Madureso. KPU juga mengundang saksi dari perwakilan pendukung calon, sehingga jika ada keberatan, mereka dapat mengajukan dan akan ditindaklanjuti oleh pihak KPU," ujar Henry.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa pemungutan suara berlangsung transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Hari Santri, Momentum Ajak Santri Temanggung Partisipasi Pilkada

"Serta memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan umum mendatang ini," pungkasnya.

Di Temanggung, pada Pilkada 2024 masyarakat akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, serta Bupati dan Wakil Bupati Temanggung periode 2024-2029.

Ia berharap, dengan simulasi ini maka kedepan seluruh anggota KPPS di Kabupaten Temanggung bisa memahami dan menjalankan semua aturan dan pelaksanaan pencoblosan dan perhitungan suara.

"Sudah langsung diabadikan, nantinya saat menjelang pelaksanaan akan disampaikan langsung ke KPPS,"tambahnya. (set)

Sumber: magelang ekspres