Paslon Aziz-Mansyur di Debat Pamungkas Calon Walikota Magelang Dinilai Tampil Apik dan Elegan
PERCAYA DIRI. Pasangan calon petahana dr Aziz-KH M Mansyur (AMAN) tampil dalam debat pamungkas yang digelar KPU Kota Magelang, di Hotel Atria, Rabu, 13 November 2024 malam-DOKUMEN-KPU KOTA MAGELANG
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Penampilan pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Magelang nomor urut 1, dr Muchamad Nur Aziz-KH M Mansyur pada debat kedua di Hotel Atria, Rabu 13 November 2024 dinilai sangat apik dan elegan.
Paslon yang diusung Partai Golkar, Hanura, dan PKS itu berhasil menyampaikan materi degan baik dan cenderung tidak menyerang secara langsung terhadap lawan.
Meski demikian, paslon nomor urut 1 ini dianggap berhasil menyapu bersih di setiap segmen.
Anggota DPRD Kota Magelang dari Partai Hanura, HIR Jatmiko menyebut, pasangan calon nomor 1 lebih percaya diri dibanding lawannya pada debat pamungkas yang digelar KPU.
"Ini ciri khas pemimpin yang dicintai rakyat, dia tidak ingin menyerang menukik secara langsung tapi lebih soft. Dan terbukti, semalam banyak pertanyaan yang gagal terjawab," kata Jatmiko.
BACA JUGA:Dokter Aziz Komitmen Wujudkan Modernisasi Pasar Tradisional di Kota Magelang Agar Punya Daya Saing
BACA JUGA:Bertemu dengan Kaum Disabilitas, Dokter Aziz Janjikan Beri Perhatian Penuh
Dia menyebut, beberapa pertanyaan yang gagal terjawab seperti program penerapan angkot gratis yang diusung paslon nomor urut 2.
Menurutnya, program angkot gratis tidak memiliki relevansi dengan kondisi sekarang.
"Yang relevan itu kalau kita memodernisasi angkutan umum, sehingga penumpang merasa nyaman dan aman ketika naik angkot. Bukan digratiskan, tapi kesejahteraan angkot tidak terpikirkan," katanya.
Jatmiko menjelaskan, sebagai kepala daerah seharusnya mampu menjadi pelopor dari sebuah gagasan demi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.
"Ketika Pak Aziz (dr Muchamad Nur Aziz) bertanya tentang angkot gratis, tapi tidak terjawab. Ketika Pak Aziz tanya tentang Rodanya Mas Bagia yang ditiru oleh paslon lawan, jawabannya justru melebar. Padahal program itu secara rasional sama persis, dana RT Rp50 juta sama-sama bisa dirasakan masyarakat tingkat RT, itu saja," ujarnya.
Jatmiko menambahkan, pemapilan AMAN (Aziz-Mansyur) pada debat kedua juga punya jawaban tegas dan rasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres