Temanggung Awasi Ketat Distribusi Minyakita, Harga Terkendali di Bawah HET
DISTRIBUSI. Dinkopdag Temanggung mendistribusikan migor Minyakita di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam hal ini Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) menerjunkan petugas khusus untuk pengawasan minyak goreng Minyakita.
Langkah ini kata Kabid Perdagangan Dinkopdag Kabupaten Temanggung Ponjo Marbagyo, sebagai salah satu langkah untuk pengawasan distribusi Minyakita dan pengawasan harga jual Minyakita.
Sebab katanya, Minyakita merupakan salah satu minyak goreng yang mempunyai harga eceran tertinggi (HET) di pasaran, sehingga perlu pengawasan khusus agar harga jual Minyakita tidak melebihi HET.
BACA JUGA:Setelah Menghilang, Minyak Goreng Kini Muncul dengan Harga Menggila
"HET Minyakita Rp15.700 per liter, jika harga di pasaran susah lebih dari itu maka harus ada upaya untuk menekan harga," jelasnya.
Selain langkah tersebut lanjutnya, pihaknya juga sudah melakukan operasi pasar untuk menekan harga jual Minyakita di pasaran, operasi pasar telah berhasil menurunkan harga Minyakita dari Rp16.000 - Rp16.600 per liter menjadi sekitar Rp15.565 per liter.
"Jadi dengan adanya OP beberapa waktu lalu di Temanggung telah menurunkan harga Minyakita di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter," katanya.
BACA JUGA:Harga Migor Melonjak, Temanggung Gelar Operasi Pasar
Dinkopdag Kabupaten Temanggung telah bekerja sama dengan distributor PT Mahesi Agri Karya Surabaya melakukan OP Minyakita sebanyak 335 karton (isi 12 liter per dus) di beberapa pasar.
"Setelah OP tersebut, selanjutnya ada penggelontoran oleh Bulog masing-masing 300 dos, diambil kemarin jadi saat ini stok masih aman. Sehingga sampai saat ini kondisi masih terkendali aman di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia menyampaikan setiap hari untuk melaporkan bahan pokok dan penting ke Kementerian Dalam Negeri langsung dan dievaluasi setiap minggu oleh melalui rakor TPID yang diikuti secara online dari pemerintah daerah seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Harga Bawang Merah Temanggung Melonjak, Petani Belum Panen
"Alhamdulilah di Temanggung kondisinya untuk Minyakita sudah terkendali, teman-teman kabupaten lain di Jateng yang belum kemarin sempat dilakukan dikumpulkan untuk melakukan upaya-upaya, Temanggung tidak termasuk dilakukan karena sudah melakukan dulu sebelum ada perintah," katanya.
Ia menuturkan kemudian untuk menjaga pasokan sekarang karena Bulog tersedia sehingga koordinasi dengan Bulog melalui mitra-mitra kerja yang utamanya merupakan mitra dari bulog yang ada di sekitar pasar (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekpsres